Mohon tunggu...
Bayu Susena
Bayu Susena Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemetaan SPMI Selama Tahun 2019

4 Januari 2020   09:08 Diperbarui: 4 Januari 2020   09:08 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemetaan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi. Berdasarkan pemetaan SPMI ini Direktorat Penjaminan Mutu akan memberikan apresiasi bagi perguruan tinggi yang menerapkan SPMI dengan baik. Perguruan tinggi diberikan kesempatan untuk mengisi secara daring di http://spmi.ristekdikti.go.id/pemetaan2019/ dan paling lambat 15 Juli 2019.

Walaupun pemetaan SPMI sebenarnya akan terus dibuka sampai Desember 2019. Sehingga perguruan tinggi masih dimungkinkan untuk memutakhirkan data sepanjang tahun 2019. Konsekuensi andai tidak mengisi pemetaan SPMI maka perguruan tinggi tersebut tidak akan diperbolehkan mengikuti program-program dari Direktorat Penjaminan Mutu.

Dilansir dari Data Direktorat Penjaminan Mutu, pemetaan SPMI Tahun 2018 tercatat ada 2.756 perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam pengisian SPMI. Padahal jumlah perguruan tinggi ada 4.676. Sehingga persentase tingkat partisipasi pada pemetaan SPMI tahun lalu sebesar 59,13 %. Masih ada 37,68 % yang belum mengisi pemetaan SPMI 2018.

Pada pemetaan SPMI Tahun 2019 ini jumlah perguruan tinggi di Indonesia ada total 4.662 tersebar diseluruh Indonesia. Ada 3.321 sudah melakukan pengisian pemetaan SPMI Tahun 2019 atau 71,23 %. Dari 71,23 % yang sudah mengisi pemetaan SPMI Tahun 2019, yang tercatat sudah mengisi lengkap baru 437 perguruan tinggi atau  9,373% saja. Masih ada 2.884 perguruan tinggi atau 61,86% yang mengisinya belum lengkap.

Sedangkan perguruan tinggi yang belum mengisi pemetaan SPMI Tahun 2019 berjumlah 1.341 atau 28,76 %. Sesuai surat edaran dari Direktur Penjaminan Mutu Nomor B/60/B4.1/JM.01.00/2019 tertanggal 2 Juli 2019 maka 1.341 perguruan tinggi tersebut tidak dapat mengikuti program-program dari Direktorat Penjaminan Mutu.

Di Indonesia terbagi 14 wilayah dan Yogyakarta tercatat sebagai wilayah 5. Yogyakarta saat ini menempati peringkat pertama dari 14 wilayah di Indonesia dalam pemetaan kali ini. Tercatat di Yogyakarta ada 135 perguruan tinggi.

Berdasarkan pemetaan SPMI Tahun 2019 di Yogyakarta sudah 109 perguruan tinggi atau 80,74 % melakukan pengisian. Walaupun perguruan tinggi yang mengisi lengkap baru 20 perguruan tinggi atau 14,81 %. Sedangkan yang sudah mengisi tetapi belum lengkap ada 89 perguruan tinggi atau 65,92 %. Sedangkan perguruan tinggi di Yogyakarta yang belum melakukan pengisian pemetaan SPMI Tahun 2019 ada 26 perguruan tinggi atau 19,25 %.

Sebaiknya ke 26 perguruan tinggi tersebut segera melakukan evaluasi diri. Melakukan terobosan-terobosan agar pemetaan SPMI berikutnya tertib dan taat mengisi sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Citra dan kualitas mutu pendidikan di Yogyakarta perlu dijaga secara bersama-sama.

Yogyakarta selalu menjadi kota tujuan pendidikan bagi mahasiswa-mahasiswa. Yogyakarta yang berpredikat kota pelajar dan sebagai barometer pendidikan di Indonesia. Dan dari Yogyakarta inilah awal permulaan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga pembangunan sumber daya manusia Indonesia sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 tercapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun