Mohon tunggu...
BAYU DWI SEPTIAWAN
BAYU DWI SEPTIAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa UIN Maliki

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Orangtua Harus Tahu Perkembangan Emosional Seorang Remaja

6 Desember 2022   04:38 Diperbarui: 6 Desember 2022   04:44 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan emosional seorang remaja, orang tua harus tahu loh !

Remaja merupakan proses peralihan dari masa kanak kanak menuju masa awal kedewasaan. Pada masa ini remaja  mulai menggunakan dan memperoleh pengetahuan secara efisien pada puncaknya, karena pada masa remaja ini pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan. Remaja juga mengalami perkembangan emosionalitas yang berada pada tingkat tinggi. Namun, perkembangan emosionalitas pada remaja ini mengarah kepada perilaku sensitif dan juga emosi yang mengarah ke negatif dan temperamental. Menurut Widyastuti (2009) yang dikutip dari salah satu jurnal pengabdian masyarakat menjelaskan bahwasannya perkembangan psikologi seorang anak salah satunya adalah perubahan Emosionalitas. Perubahan yang terjadi ditandai dengan kondisi :

  • Sensitif atau peka biasanya banyak terjadi pada wanita yang mau menstruasi, namun kondisi ini juga terjadi pada laki laki juga seperti mudah menangis, frustasi, cemas, dan bahkan bisa tertawa dengan terbahak bahak tanpa diketahui alasan jelasnya.
  • Agresif dan mudah bereaksi ketika mengalami gangguan atau rangsangan luar yang mempengaruhinya. Sehingga pada masa remaja ini sering terjadi perkelahian.
  • Ada kecenderungan tidak patuh terhadap orang tuanya bahkan lebih nyaman untuk pergi dengan temannya dari pada dirumah.

Dari pertumbuhan emosional remaja tersebut seharusnya orang tua mengetahuinya dan berusaha membuat nyaman seorang anak dalam masa remaja ini. Sehingga perkembangan emosionalitas anak ini mengarah kepada hal yang positif. Selain itu orang tua juga mengawasi pola tingkah laku seoarang anak, dan jangan membiasakan berperilaku jelek dihadapan seorang anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun