Jangan Biarkan Anak Ketika Tidak Suka Berinteraksi dengan Orang Lain

Jangan biarkan anak ketika tidak suka berinteraksi dengan orang lain !

Malu ataupun tidak suka berinteraksi dengan orang lain itu ternyata berbahaya loh,  terutama pada anak-anak. Karena sikap tersebut merupakan sikap yang tidak wajar terjadi pada anak,  yang biasanya masa anak-anak adalah masa sukanya bermain namun pada kali ini anak suka menyendiri dan tidak suka berinteraksi dengan seseorang.

Lantas apa yang terjadi pada anak tersebut...?

Menurut Artikel dari Ciputra Hospital sikap suka menyendiri dan tidak suka berinteraksi dengan orang lain itu merupakan salah satu ciri-ciri dari gangguan Autisme.

Apasih Autisme itu...?

Menurut WHO Autisme berasal dari bahasa Yunani yang berarti sendiri. Autisme merupakan gangguan perkembangan, perilaku, dan sosial pada anak.

Selain itu Yayasan Autisme Indonesia pada tahun 2008 juga mendefinisikan Autisme adalah gangguan perkembangan kompleks yang gejalanya sudah harus muncul sebelum anak berusia 3 tahun. Gangguan pada neurobiologis otak yang mempengaruhi proses perkembangan anak dan akibatnya anak tidak dapat dengan otomatis berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungannya secara normal.

 Autisme ini mempunya beberapa karakteristik seperti :

Gangguan berkomunikasi dan berhubungan sosial

• Anak-anak yang mempunyai gangguan Autis ini terlalu asyik dengan dunianya sendiri sehingga mereka sulit untuk berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan orang lain. Dan anak autis ini terlihat kurang responsif dan sensitif terhadap perasaannya sendiri ataupun orang lain.

Gangguan perilaku

• Anak-anak Autis ini memiliki perilaku menyimpang bahkan bertolak belakang terhadap perilaku yang bersifat wajar seperti tiba-tiba menangis tanpa ada sebabnya dan suka melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri.

Jadi jika seorang anak kelihatan tidak suka berinteraksi dengan orang lain,  maka harus segera dibawa ke psikiater ataupun dokter agar diketahui anak tersebut mempunyai kelainan atau gangguan yang seperti Autisme tersebut,  jika mempunyai maka secepatnya untuk dilakukan pengobatan ataupun terapi.