Mohon tunggu...
BAYU DWI SEPTIAWAN
BAYU DWI SEPTIAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa UIN Maliki

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Cara Efektif Memberi Hukuman Anak Tanpa Kekerasan Fisik

27 September 2022   21:36 Diperbarui: 27 September 2022   21:43 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Anak merupakan individu yang unik, yang tidak dapat disamakan oleh orang dewasa baik dari segi fisik, emosional, tingkah laku maupun pola pikirnya. Pada dasarnya anak membutuhkan perlakuan yang spesialis dan didasari oleh emosi yang stabil. Anak melakukan segala hal untuk memenuhi keinginannya, jadi hal yang wajar jika anak lebih sering melakukan kesalahan karena pada masa ini pola pikir anak masih belum tertata dan anak masih dalam masa pertumbuhan, namun hal yang tidak wajar jika anak yang melakukan kesalahan dan langsung dihukum dengan kekerasan fisik.

Kekerasan fisik merupakan hal yang tak asing di telinga kita, kekerasan fisik banyak terjadi khususnya di Indonesia mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa. Kekerasan fisik terjadi pada anak-anak ini sering dilakukan oleh orang tuanya sendiri sebagai hukuman ketika anak-anak melakukan kesalahan. Banyak orang tua yang mengira dengan hukuman seperti itu maka anak-anak akan jera dan tidak melakukan kesalahan itu lagi, namun lantaskah perbuatan itu benar...? tentu saja tidak. Dr. Paul Frick,salah satu pengajar dari University of New Orleans, AS berkata " Kuncinya adalah konsistensi. Memberikan hukuman fisik/kekerasan fisik bagi anda mungkin cukup keras sehingga anak kecil akan bisa menghentikan kenakalannya. Tapi, cara itu justru bisa menimbulkan masalah besar bagi anak,lebih baik menggunakan tipe untuk mendisiplinkan anak dan fokus pada konsistensi"

Dari argumen tersebut dapat disimpulkan bahwa kekerasan merupakan cara yang tidak baik untuk menghukum anak. Bisa dengan cara yang lebih efektif yakni dengan mendisiplinkan anak.

Kekerasan fisik merupakan salah satu hukuman yang tidak efektif jika dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, karena hal itu bisa menyebabkan keseimbangan emosional anak terganggu dan cenderung membuat anak lebih stres dan tidak percaya diri.  Banyak cara yang efektif yang bisa kita lakukan untuk memberi hukum anak tanpa kekerasan. Sebuah penelitian dari University of New Orleans, AS, menyimpulkan tiga hukuman yang efektif untuk anak dibandingkan dengan kekerasan fisik, yaitu:

  • Mendiamkan anak  dan memberikan waktu tersendiri untuk anak agar merenungi kesalahannya. Setelah itu, mengajak anak mengobrol dan menanyakan apa alasan anak melakukan kesalahan tersebut.
  • Menghukum anak dengan cara memberikan tugas rumah tambahan.
  • Tidak memperbolehkan anak melakukan tugas favoritnya untuk sementara waktu.

Tiga cara tersebut lebih efektif jika dilakukan untuk menghukum anak, hukuman tersebut tidak memberikan tekanan pada anak, namun kemungkinan besar akan banyak menimbulkan efek jera pada anak. Jika dihubungkan dengan teori belajar fungsionalistik hukuman ini merupakan reward bagi anak yang melakukan kesalahan namun tidak dengan cara kekeraan fisik, tetapi menggunakan cara yang lebih efektif dan kemungkinan besar membuat anak lebih jera dan tidak mau melakukan kesalahan itu lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun