Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengenang Nicky Hopkins, Musisi Cabutan yang Paling Sukses

15 Februari 2020   02:25 Diperbarui: 17 Februari 2020   13:43 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nicky Hopkins | rocks off (rocksoff.org)

Musik menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Musik dapat diciptakan dengan 1 orang atau yang disebut solo dan juga bisa lebih dari 4 orang yang biasa disebut grup musik atau band. Orang yang menciptakan musik disebut musisi.

Setiap orang pasti menyukai musik dan memiliki jenis musik yang disukai sesuai selera masing-masing. Makin banyaknya orang yang menyukai musik makin banyak pula musisi yang menciptakan musik atau lagu. Bisnis musik pun semakin tahun semakin berkembang dan setiap dekade pasti ada jenis musik yang paling disukai.

Di dunia musik ada sebutan Session Musician atau lebih dikenal dengan sebutan musisi cabutan (musisi yang dipanggil untuk sebuah projek musik rekaman/live namun tidak selalu berkontribusi membuat lirik lagu dan aransemen).

Tidak semua  musisi cabutan ini dikenal namun Nicky Hopkins berhasil menjadi musisi cabutan yang sukses dan dikenang. Siapakah Nicky Hopkins ini?

Nicky Hopkins yang memiliki nama asli Nicholas Christian Hopkins ini lahir di Perivale, Middlesex, Inggris 24 Februari 1994 dan keluarga kelas menengah di Inggris. Ketertarikannya dengan musik mulai muncul ketika ia baru berumur tiga tahun dan alat musik yang ia pelajari pertama adalah piano.

Nicky selalu belajar piano yang juga didukung oleh kedua orang tuanya.

Melihat anaknya mempunyai bakat di musik, setelah lulus SD ia di sekolahkan di sekolah musik oleh kedua orang tuanya. Nicky semakin fokus belajar bermain piano dan saat disekolah ia diajari teknik piano oleh gurunya.

Ia selalu berlatih bermain piano saat di sekolah maupun dirumah meskipun ia sudah memiliki penyakit Crohn sejak kecil yang membuatnya tidak bisa terlalu kelelahan. 

Nicky tidak terlalu memikirkan penyakit radang usus kronis/crohn yang dideritanya sejak kecil. Di tahun 1960 ketika ia berumur 16 tahun, Nicky memilih keluar dari sekolah dan fokus bermusik. Ia sudah menjadi pianis profesional dan di rekrut menjadi pianis di grup musik Screaming Lord Sutch and the Savages. Ia tidak lama di grup musik tersebut dan memilih keluar dari grup musik tersebut di tahun 1962.

Setelah Nicky keluar dari band tersebut, ia dan ketiga kawannya di grup musik tersebut membuat sebuah supergroup dengan Cyril Davies yang dinamai The All-Stars. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun