Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Roy Buchanan, Gitaris Terbaik yang Terlupakan dan Warisan Blues-nya

26 November 2019   02:25 Diperbarui: 1 Desember 2019   15:33 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gitaris Roy Buchanan | sumber ilustrasi: roybuchanan.org

Roy Buchanan? Mungkin banyak orang yang kurang tahu dengan musisi yang satu ini. Ketika saya nongkrong dan mengobrol di Warung Kopi dengan rekan-rekan yang punya selera musik yang sama pun tidak tahu dengan nama Roy Buchanan.

Ya namanya memang kurang familiar namun teknik dan skill gitarnya mempengaruhi gitaris-gitaris terbaik di dunia. Siapakah si Roy ini? Apa musuhnya si doel di sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang kepalanya botak?

Roy Buchanan yang memiliki nama Leroy Buchanan ini lahir di Ozark, Arkansas, Amerika Serikat 23 September 80 tahun yang lalu. Sejak kecil ia sudah tertarik dengan musik terutama musik-musik yang dimainkan oleh orang-orang Amerika kulit hitam.

Roy menyukai musik-musik blues dan mulai belajar gitar dari ia berumur 7 tahun. Roy mulai memainkan gitar listriknya di awal 50an yang kala itu Leo Fender si pembuat gitar merk Fender baru merilis gitar Fender Telecaster.

Ketika Roy berumur 13 tahun, ia bekerja sebagai tukang cukur rambut paruh waktu yang uangnya ditabung untuk membeli gitar Battered Fender Telecaster.

Suatu hari ketika Roy sedang mencukur rambut pelanggannya, ia melihat seseorang menenteng gitar yang dia suka lewat dekat tempat ia bekerja. Roy langsung mendekati seseorang tersebut tanpa ragu dan memulai pembicaraan.

Roy dan seseorang yang menggangu konsen nya Roy ketika bekerja ini akhirnya sepakat melakukan barter dengan gitar Fender Telecaster warna ungu milik Roy. Akhir nya Roy mendapatkan gitar impiannya dan memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan fokus bermusik.

Setelah ia berhasil mendapatkan gitar impiannya itu, Roy merantau ke Los Angeles untuk menggapai cita-citanya menjadi gitaris yang hebat. Di umur nya yang ke 15 ia sudah menjadi gitaris profesional.  Karir profesional nya dimulai ketika diri nya bergabung di band Johnny Otis.

Di Los Angeles, Roy belajar gitar lagi dengan Jimmy Nolen, Pete Lewis dan Johnny Watson supaya makin mahir lagi. Roy menghabiskan pertengahan 50an hingga awal 60an bermusik dengan band yang ia buat yaitu The Heartbeats.

Roy mendapatkan kesempatan untuk rekaman pertama di tahun 1958. Roy Buchanan berkolaborasi bersama Dale Hawkins merekam lagu  "My Babe" yang sudah dirilis sebelumnya oleh Little Water ditahun 1955.

Dua tahun kemudian setelah Roy Buchanan dan Dale Hawkins merekam lagu "My Babe" dan sedang melakukan tour di Kanada, Roy keluar dari projek musiknya Dale Hawkins dan bergabung dengan band sepupu Dale yaitu Ronnie Hawkins.

Roy ditugaskan menjadi bassis di bandnya Ronnie Hawkins dan di posisi gitar diisi oleh Robbie Robertson guru gitarnya Roy Buchanan ketika ia masih remaja.

Awal era 60an, Roy Buchanan memutuskan untuk keluar dari bandnya Ronnie Hawkins dan pulang ke Amerika Serikat.  Roy menghabiskan era 60an nya menjadi musisi yang dibayar untuk membantu perform dan rekaman atau istilah nya adalah session musician. Meskipun hanya menjadi session musician, Roy tampil dengan maksimal. 

Teknik gitar "chicken picking" yang Roy buat menjadi ciri khas teknik permainan gitarnya Roy.  Roy membantu proses rekaman dan live musisi-musisi seperti Freddy Cannon, Merle Kilgore dan banyak lagi. John Lennon, Eric Clapton dan Merle Haggard memberi pujian untuk permainan gitarnya Roy meskipun ia hanya menjadi seorang session musician.

Akhir era 60an Roy tetap mentok hanya menjadi session musician dan belum membuat karya sendiri lagi setelah terakhir merilis single ditahun 1961. Era akhir 60an nama Jimi Hendrix mulai dikenal dengan band trio The Jimi Hendrix Experience dan Roy tertarik dengan album debut bandnya Jimi Hendrix itu.

Di tahun 1968, Roy pernah di belikan sebuah tiket konser The Jimi Hendrix Experience oleh seorang teman sekaligus seorang fotografer yang bernama John Gossage. Gossage mempunyai niatan untuk mempertemukan Jimi Hendrix  dan Roy Buchanan karena teknik gitar dan permainan gitar nya Roy ditiru oleh Jimi Hendrix.

Roy menolak tiket pemberian temannya itu  dan yang datang kesana akhirnya John Cossage. Saat konser selesai, John Cossage mendekati Jimi Hendrix ke belakang panggung.

Cossage meminta Jimi Hendrix untuk mau menemui  Roy Buchanan  di The Silver Dollar untuk sekedar berbincang namun Jimi Hendrix menolak dan lebih memilih berpesta dengan wanitanya.

John Cossage merahasiakan pertemuannya dengan Jimi Hendrix dan ia berbohong ke Roy kalau dirinya tidak bisa bertemu langsung dengan Jimi Hendrix.

Cossage berbohong supaya tidak ada lagi perdebatan di antara mereka berdua. Roy akhirnya memutuskan pensiun bermusik diakhir 60an dan kembali lagi menjadi tukang cukur sembari belajar trading.

Kesempatan untuk menjadi gitaris terkenal dimulai ketika ditahun 1971 sebuah program televisi menayangkan Roy Buchanan selama 1 jam. John Lennon, Eric Clapton dan Merle Haggard sudah memberikan pujian kepada Roy sebelum program televisi itu menayangkan tentang Roy Buchanan.

Setelah program televisi itu tayang, Keith Richards mengajak Roy Buchanan untuk bergabung di band The Rolling Stones menggantikan gitaris terdahulu Brian Jones yang tewas tenggelam di kolam renangnya. Roy menolak ajakan Keith Richards mungkin karena Roy tidak terlalu suka dengan gaya hidup personel-personel The Rolling Stones.

Penolakan Roy Buchanan untuk bergabung bersama The Rolling Stones sempat viral di media terutama di majalah musik.  Julukan "The Man Who Turned Stones Down" diberikan kepads Roy Buchanan karena menolak ajakan untuk bergabung bersama The Rolling Stones.

Tahun 1972 menjadi Titik terang Roy dalam bermusik. Roy akhirnya merilis album debutnya "Roy Buchanan" setelah dikontrak oleh perusahaan rekaman Polydor Records ditahun 1971. Lagu "The Messiah Will Come Again" menjadi lagu hits di album debutnya ini.

Di tahun 1973 Roy merilis dua album sekaligus lalu merilis album ke 4 ditahun 1974 dan album ke 5 "Live Stock" sekaligus menjadi album terakhir bersama Polydor Records. Nama Roy Buchanan sudah dikenal banyak orang saat itu namun masih kalah tenar dengan musisi-musisi lain yang membawakan genre musik yang sama seperti dirinya.

Setelah putus kontrak dengan Polydor Records, ditahun 1975 Roy Buchanan dikontrak oleh Atlantic Records dan merilis 3 album yang cukup membuat Roy dikenal lagi.

Ditahun 1977 Roy tampil di program musik Austin City Limits season 2. Program musik itu juga yang memperkenalkan Roy Buchanan ke publik ditahun 1971. Album "Loading Zone" yang dirilis tahun 1977 menjadikan album terbaik nya.

Roy mencapai kesuksesan bermusik bersama Nancy (nama gitar Fender Telecaster kesayangannya) di pertengahan 70an dan menjalani tour di beberapa tempat. Tahun 1978 akhir, label Atlantic Records memutuskan untuk tidak menangani Roy Buchanan lagi karena tidak puas dengan Roy yang belum menjadi musisi yang terkenal dan lagu-lagunya jarang masuk di chart musik saat itu.

Roy sempat putus asa lagi untuk bermusik dan memilih pensiun bermusik di tahun 1981 meskipun dirinya bisa merilis album dengan modal sendiri dan sudah punya nama.

Tahun 1981 sampai awal tahun 1985, Roy Buchanan tidak bermusik lagi tetapi keberuntungan mendekati Roy lagi. Pertengahan tahun 1985 Roy dikontrak oleh label Alligator dan langsung merilis album debutnya bersama label Alligator ditahun yang sama.

Roy Buchanan berhasil merilis 3 album bersama label Alligator hingga tahun 1987. Roy Buchanan kembali menunjukan taring nya dipertangahan 80an dan menjalani tour di beberapa kota di Amerika Serikat.

Roy mempunyai kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol. Roy bisa mengontrol dirinya ketika ia sedang minum namun di tanggal 12 Agustus 1988 Roy ditahan oleh kepolisian karena menggangu ketenangan publik dan berbuat onar karena dipengaruhi minuman kerasnya. Roy dipenjara di Fairfax County untuk dimintai keterangan.

2 hari kemudian 14 Agustus 1988, Roy Buchanan ditemukan tewas di dalam sel penjara dengan leher dililit kaos. Polisi menyatakan Roy tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

Beberapa sumber menyatakan kalau Roy tewas karena disiksa dan dihajar saat ia berbuat onar dengan warga di Fairfax County daerah dan tempat Roy berbuat onar dan dipenjara namun penyebab kematian yang diketahui publik, Roy tewas karena gantung diri.

Roy Buchanan dikenal dengan style khasnya memakai setelan ala-ala tukang cukur rambut saat perform. Roy dulu memang seorang tukang cukur rambut yang memiliki bakat musik juga. Roy juga dikenal dengan teknik "chicken picking" nya dengan gitar Fender Telecaster yang ia beri nama Nancy. Gitar tersebut memiliki tambahan 1 fred untuk menunjang permainan gitarnya.

Roy Buchanan menginspirasi permain gitar dari Gitaris-gitaris terbaik yang mempunyai nama besar seperti David Gilmour (Pink Floyd), Jeff Beck, Garry Moore, Jerry Garcia (Grateful Dead), Danny Gatton dan Joe Bonamassa.

Roy Buchanan juga disebut sebagai "Master Of Telecaster Sound" karena ia menjadi musisi pertama yang menciptakan suara khas gitar Fender Telecaster dan menciptakan suara khas yang ia ciptakan sendiri yang hanya ada di Nancy (nama gitar telecaster nya Roy).

Sampai akhir hayatnya publik masih mengenal Roy sebagai "The Man Who Turned Stones Down". Meskipun hanya dikenal karena itu, Roy Buchanan berhasil menginspirasi gitaris-gitaris blues hingga saat ini seperti Joe Bonamassa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun