Woodstock 1969, Era Keemasan Psychedelic Rock

" We were ready to rock out and we waited and waited and finally it was our turn... there were a half million people asleep. These people were out." 

Itu adalah kutipan kalimat dari sang vokalis Creedence Clearwater Revival, John Fogerty yang saat itu melihat begitu banyaknya Hippies datang, rela menginap berhari-hari sampe badan penuh lumpur hanya untuk menonton pagelaran musik rock terbesar dan termegah saat itu, Woodstock 1969.

Festival musik tersebut diselenggarakan di area peternakan sapi perah milik Max Yasgur seluas 600 hektar dekat White Lake, Bethel, New York dan 70 kilometer barat daya Woodstock.

Festival musik ini disponsori oleh empat orang yaitu John Roberts (Penyumbang uang paling banyak), Michael Lang, Joel Rosenman dan Artie Kornfeld yang menelan biaya 2,4 juta USD. Diselenggarakan selama 3 hari, 15-17 Agustus 1969.

Akan tetapi berlanjut dikemudian hari sampai 18 Agustus 1969 karena saat itu diguyur hujan, terpaksa dilanjutkan esok hari dengan penampilan terakhir Jimi Hendrix .

Panitia memperkirakan penonton yang datang sekitar 150.000-200.000 orang, namun yang datang diluar prakiraan: sekitar 400.000 orang memadati festival musik ini. Harga tiket saat itu $6 per 1 hari konser ($8 beli di lokasi) dan $18 untuk 3 hari konser ($24 beli di lokasi). Persiapan untuk festival musik ini selama 6 bulan dan membayar sewa tempat sebesar $50.000 ke pemilik tempat, Max Yasgur.

***

Bicara tentang Woodstock 1969 tidak jauh-jauh dari hippie. Mereka adalah sekumpulan orang yang hidup nomaden, biasanya menggunakan mobil VW Combi, menyukai kedamaian dan hidup sesederhana mungkin dan menyukai musik psychedelic rock.

Psychedelic berasal dari Bahasa Yunani (Psycho artinya Pikiran, Jiwa, dan Mental) dan delic yang artinya memanifestikan, mewujudkan/merealisasikan jadi Psychedelic sendiri berarti suatu keadaan kejiwaan dimana orang mengalami halusinasi dan hilang kesadaran akibat pengaruh dari luar, semisal obat-obatan.

Penonton yang hadir di Woodstock tahun 1969. | JASON LAURÉ/salon.com

Musik Psychedelic juga mengambil inspirasi dari efek "high" dari penggunaan LSD atau Acid. Musik Psychedelic Rock ini identik dengan suara keyboard, khususnya seperti Electric Organ, Harpsicchords atau Mellotron yang biasanya suara seperti mengambang dan juga suara dari gitar listrik memakai efek feedback. Lirik nya juga mengambil inspirasi dari halusinasi efek dari LSD atau Acid seperti lagu Jimi Hendrix "Purple Haze" dan Jefferson Airplane "White Rabbit".

Woodstock 1969 menjadi puncak keemasan bagi musik Psychedelic Rock ini dan juga bagi para hippie yang mayoritas adalah penonton dari festival musik ini. Grateful Dead, Janis Joplin and The Kozmic Blues Band, Jefferson Airplane dan Jimi Hendrix adalah musisi dan grup musik yang membawakan jenis musik ini di Woodstock 1969.

Penonton di festival musik ini juga ga kalah mantap. Mereka juga menjual LSD dengan harga murah $4 bahkan ada yg jual cuma $1 dan uang nya digunakan untuk dibelikan keperluan seperti membeli makan. Banyak penonton yang "High" dan bertingkah aneh karena pemakaian berlebihan dan sebanyak 33 orang ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.

Jimi Hendrix menjadi musisi yang bayarannya tertinggi yaitu $32.000. Setelah Woodstock 1969, musik psychedelic sendiri mulai turun masa jayanya dan diteruskan oleh musik progressive rock.

Seorang remaja juga ditangkap karena dicurigai sebagai pemasok LSD terbesar di Woodstock 1969. The Washington Post mengamati bahwa yang mereka gunakan bukan lah LSD melainkan campuran racun tikus. 18 dokter dan 36 perawat saat itu merawat 5.162 penonton yang sakit pas festival ini berlangsung maupun penonton yang berlebihan mengkonsumsi LSD. Dalam laporan dokumentasi oleh dinas kesehatan setempat ada sekitar 797 penyalahgunaan narkoba.

Festival musik ini juga banyak musisi atau grup musik yang menolak dan membatalkan untuk tampil di Woodstock 1969 seperti Bob Dylan yang batal tampil karena proses negoisasi dengan panitia yang alot, Led Zeppelin batal tampil juga karena label rekamannya ga menyetujui dan ada konser lain, Frank Zappa dan bandnya batal tampil karena tempat yang penuh lumpur dan banyak pecandu. 

Jethro Tull juga batal tampil karena ga suka sama hippies, pecandu dan pemabuk. Tidak hanya itu, The Rolling Stones batal tampil karena Mick Jagger saat itu sedang di Australia dan pacarnya Keith Richard melahirkan.

Ada 2 penonton yang melahirkan di festival musik ini namun tidak tercatat dalam tenda medis. Kemudian dilaporkan juga ada 8 penonton yang keguguran. 3 orang wafat di konser ini, 2 karena overdosis dan 1 lainnya terlindas traktor saat tertidur lelap. Pengemudi traktor tidak dituntut apapun karena kurangnya bukti dan keteledoran penonton itu sendiri.

Jimi Hendrix menjadi musisi yang bayarannya tertinggi yaitu $32.000. Setelah Woodstock 1969, musik psychedelic sendiri mulai turun masa jayanya dan diteruskan oleh musik progressive rock. 

Meskipun masih ada yang membawakan musik psychedelic, namun ga seperti jayanya musik ini di era pertengahan dan akhir 60an. Seiring meninggalnya Jimi Hendrix dan Janis Joplin --yang sama-sama meninggal pada umur 27-- musik psychedelic rock makin tenggelam. Max Yasgur pemilik lahan peternakan yang disewa untuk pagelaran musik ini meninggal di tahun 1973.

Tahun 2019 ini kabarnya akan ada konser 50 tahun memperingati Woodstock 1969 atau Woodstock Reunion yang tanggal diselenggarakannya hampir sama di tanggal penyelenggaraannya dulu. Selain minimnya informasi tentang festival yang melegenda ini, isu pengumpulan dana dan kapasitas tempat lokasi menjadi hambatan untuk terselenggaranya festival musik Woodstock Reunion. Michael Lang salah satu pencetus festival musik ini bilang kalo acara ini akan pasti diadakan.