Mohon tunggu...
Wirotomo BayunotoPK
Wirotomo BayunotoPK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya suka bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh OSPEK Online Terhadap Komitmen dan Kontribusi Mahasiswa

2 Juli 2022   08:15 Diperbarui: 2 Juli 2022   08:17 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi tidak hanya sekedar melakukan aktivitas yang sama pada tingkat sebelumnya karena hakikat dan tujuan di pendidikan yang lebih tinggi berbeda secara kualitas. Dalam memasuki tingkatan yang lebih tinggi, mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan OSPEK sebagai bentuk perkenalan lingkungan baru serta proses adaptasi terhadap kehidupan disana.

Pandemi COVID-19 telah banyak merubah sistematika dan tata cara pelaksanaan berbagai aktivitas termasuk kegiatan OSPEK pun harus terlaksana secara daring. Segala sistem yang telah ada harus diubah demi tercapainya tujuan dari OSPEK tersebut walaupun harus dilaksanakan secara daring. Panitia OSPEK sendiri telah membawa metode-metode baru dan unik agar esensi dan tujuan dari OSPEK dapat tersampaikan kepada mahasiswa baru. Bagaimana komitmen yang akan terbentuk pada diri mahasiswa baru akan sebaik atau bahkan melebihi dari hasil OSPEK secara langsung di lapangan.

Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa baru program studi Teknik Biomedis sebagai peserta dari OSPEK daring ini, dan diperoleh hasil bahwa OSPEK secara daring membawakan esensi dan tujuan yang tidak jauh beda dengan OSPEK secara langsung di lapangan. Terdapat sisi baik dan sisi buruk dalam pelaksanaan OSPEK daring yang dimana hal tersebut tergantung kepada sifat dan tujuan individu masing-masing mahasiswa baru. Seperti komitmen yang telah ada dalam diri seseorang dapat berubah seiring berjalannya proses OSPEK tersebut, ataupun dari yang belum memiliki komitmen dan keinginan berkontribusi lalu setelah berproses dalam OSPEK maka akan terbentuk hal itu.

1. Pandangan
Pandangan terhadap kegiatan OSPEK yang dilaksanakan secara daring. Bahwa OSPEK yang dilaksanakan secara daring tidak menutup efek yang diberikan sesuai tujuannya. Dan bahwa OSPEK secara daring ini juga memiliki dampak positifnya tersendiri.

Pendapat dari informan berinisial SS sebagai berikut :
“OSPEK daring ini gak melelahkan karena gak perlu gerak banyak-banyak kesana kemari, namun apa yang seharusnya kita bisa lihat secara langsung menjadi tertunda dan bisa jadi kita masih gak kenal lingkungan kampus kita. Cuma ya kembali ke diri masing-masing aja soal lebih bagus atau nggak karena itu tergantung bagaimana kita menjalaninya”

Pendapat dari informan berinisial WM sebagai berikut :
“Menurut saya, walaupun terdapat keterbatasan cara komunikasi sehingga lebih banyak mendengar dibanding merasakan, namun informasi yang diperoleh sangat banyak dan terdapat kemungkinan bahwa informasi yang didapatkan hanya bisa melalui OSPEK daring”

Pendapat dari informan berinisial SL sebagai berikut :
“Lumayan seru, banyak kegiatan-kegiatan yang mengenalkan kita tentang kehidupan perkuliahan dengan cara yang unik dan tidak sesuai seperti yang dibayangkan. Saya kira OSPEK daring ini bakalan membosankan dan bikin capek, ternyata dengan penugasan dan kegiatan yang diikuti esensinya masih dapat, bahkan materi kegiatan dapat diulang-ulang”

Kegiatan OSPEK secara daring tidak menutup tersampaikannya esensi dan juga manfaat sesuai tujuannya untuk mengenalkan mahasiswa baru kepada lingkungan dan juga budaya-budaya yang ada di perkuliahan, namun terdapat kekurangan juga dimana adanya keterbatasan cara komunikasi yang menjadi penghalang bagi peserta untuk lebih dekat mengenal teman-teman, kakak tingkat maupun dosen dikarenakan tidak adanya pertemuan secara langsung dimana mereka dapat berbicara di depan muka.

2. Komitmen dan kontribusi
Komitmen yang ada pada diri peserta OSPEK untuk melakukan suatu hal dan juga keinginan untuk berkontribusi baik pada kehidupan perkuliahan.


Pendapat dari informan berinisial WM :
“Sebelum merasakan OSPEK saya masih bingung dan tidak tahu kontribusi apa yang bisa saya lakukan selain memiliki nilai yang baik, namun hal itu telah saya sadari setelah menjadi peserta OSPEK dan melaluinya. Bahwa kontribusi itu memiliki banyak cara, tidak harus sama dengan apa yang dikatakan orang lain. Bagaimana kita bisa menjalani perkuliahan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun juga termasuk kontribusi yang besar. Dari proses OSPEK tersebut, saya juga mengetahui apa keinginan saya dalam menempuh perjalanan perkuliahan ini”

Pendapat dari informan berinisial SS :
“Saya sih dari dulu memang senang dalam berkegiatan yang dapat bermanfaat buat orang banyak, jadi saya ingin untuk bergabung dalam sebuah organisasi dan berkontribusi didalamnya, lalu saat OSPEK kemarin pikiran saya lebih terbuka mengenai cara berkontribusi dan menjalani komitmen tersebut. Saya melihat terdapat agenda-agenda di dalam kegiatan OSPEK yang harus diperbaiki, dan cara saya bisa memperbaiki itu adalah dengan saya menajdi bagian dalam roda penggeraknya, maka dengan itulah saya menjalani komitmen dan bagaimana saya dapat berkontribusi dalam perkuliahan saya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun