Mohon tunggu...
Bayu Geni
Bayu Geni Mohon Tunggu... Editor - Blogger Independen

Tinggal di pinggiran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PLN Siapkan Strategi New Normal Hadapi Corona

22 Mei 2020   16:45 Diperbarui: 22 Mei 2020   16:49 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal. Manusia harus mengikuti dinamika itu atau akan mengalami kepunahan. Karena informasi terbaru menyebutkan, virus Corona terus bermutasi. Anasir jahat ini tidak akan sirna dari muka bumi. Justru ia berkembang menjadi sesuatu yang lebih menakutkan lagi.

Manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang dimilikinya terus berusaha menangkal semua itu. Vaksin adalah salah satu kunci penyelesaiannya. Namun sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, kita harus menyiasati pola hidup demi melawan Corona.

Oleh sebab itu Pemerintah mewacanakan skenario New Normal. Yaitu langkah antisipasi dalam pemulihan ekonomi dalam kondisi pandemi Covid-19. Orang-orang harus kembali bekerja dengan selalu menjaga pola hidup sehat, dari mencuci tangan hingga menggunakan masker saat beraktivitas.

Proses adaptasi itulah yang sekarang juga sedang diterapkan oleh PLN. Perusahaan setrum itu punya dua fokus utama, internal dan eksternal.

Untuk fokus internal, Dirut PLN mengemukakan, PLN tengah melengkapi protokol bekerja sesuai dengan protokol yang sudah dikeluarkan Pemerintah untuk pegawai yang bekerja dari kantor maupun dari rumah.

Protokol ini disesuaikan dengan protokol yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah terkait Skenario New Normal. Di antaranya, perusahaan BUMN harus membentuk Task Force Penanganan Covid-19, dengan fokus perhatian khususnya pada melakukan antisipasi New Normal. Task force tersebut akan menyusun time line pelaksanaan Skenario New Normal, dengan berpedoman kebijakan Kementerian BUMN, komando K/L terkait (BNPB & Kemenkes.

Sebenarnya selama pemberlakuan Work from Home, PLN terus memonitor kondisi setiap pegawainya. Hal demikian untuk memastikan kesiap-siagaan pelayanan. Selain itu, selama bertugas pada jam kerja, petugas mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan. PLN juga menambah unit Control System, hal itu sebagai cadangan untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat lancar.

Sedangkan untuk fokus eksternal, PLN memastikan bahwa seluruh aktivitas New Normal yang akan dimulai setelah Lebaran tercukupi kebutuhan listriknya, dengan kuantitas dan kualitas yang mumpuni. Hal ini penting untuk menunjang kembali dibukanya aktivitas ekonomi dan sosial. Meskipun itu semua tetap dilakukan dengan memeperhatikan physical distancing dan pola hidup sehat.

sementara itu untuk menjaga keandalan sistem, PLN juga telah menetapkan masa siaga pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri. Hal itu berlaku mulai dari 17 Mei 2020 hingga 31 Mei 2020. Selama masa siaga di tengah pandemi ini, pihak PLN telah menyiapkan 2.327 posko yang tersebar di unit-unit PLN, seperti Pembangkit, Transmisi, Distribusi, Call Center 123, dan Posko Pelayanan Teknik.

Pepanjang masa yang ditentukan itu, petugas PLN tetap akan bersiaga di unit kerjanya masing-masing untuk menjaga pasokan listrik tetap andal. Dengan begitu, kendala di lapangan bisa diminimalisir, karena listrik adalah urat nadi kegiatan ekonomi dan sosial.

Mau tidak mau kita semua harus berdamai dengan Corona. Berdamai di sini adalah mempersiapkan diri sebelum beraktivitas, dengan mengedepankan pola hidup sehat. Corona bisa dikalahkan saat vaksin telah ditemukan, tapi sebelum itu kita harus meneruskan hidup. Dan kita tak bisa menunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun