Mohon tunggu...
Bayu Geni
Bayu Geni Mohon Tunggu... Editor - Blogger Independen

Tinggal di pinggiran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dalam Mode Social Distancing, PLN Siap Jaga Pasokan

16 Maret 2020   15:43 Diperbarui: 16 Maret 2020   15:41 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemerintah secara resmi memilih menganjurkan social distancing daripada lockdown. Karena jika opsi kedua yang dipilih, dampak ekonomi dan keterbatasan aparat akan menimbulkan masalah baru.

Social distancing dapat dipahami sebagai upaya mengurangi interaksi sosial yang tidak mendesak sifatnya. Mengurangi penggunaan transportasi umum salah satunya. Dengan demikian, orang-orang yang melakukan social distancing akan memilih diam di rumah.

Semua hal kalau bisa dikerjakan di rumah. Apalagi ketika sekolah dan kantor-kantor diliburkan. Pekerjaan dan proses belajar dilakukan di rumah. Itu artinya, orang-orang yang ada di rumah harus merasa nyaman. Dan tetap dapat beriteraksi dengan dunia luar melalui media sosial.

Ada dua hal lanjutan yang perlu dijaga keterwujudannya. Selain masalah kebutuhan pokok, tentu saja. Yaitu soal kelancaran internet dan pasokan listrik.

Soal internet, barangkaIi ada beberapa opsi. Jika salah satu jalur bermasalah, orang bisa memilih jalur lain. Sementara untuk listrik, orang tidak punya pilihan lain. Hanya pada PLN mereka berharap. Jika pasokan terkedala, selesai sudah.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan, PLN telah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk karena wabah Corona. Bagi pegawai dan keluarga yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara terinfeksi, diwajibkan segera melaporkan riwayat perjalanan tersebut melalui email korporat.

Kemudian, pegawai PLN yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara dengan orange dan red alert, diwajibkan melakukan prosedur deteksi dini di Puskesmas dan Rumah Sakit setempat.

Sejak awal Maret 2020, PLN telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya adalah menangguhkan perjalanan kedinasan dan non kedinasan ke luar negeri, bagi seluruh pegawai PLN. Terutama perjalanan ke negara terinfeksi virus Corona.

PLN selain memberikan imbauan pada karyawannya, juga telah melakukan langkah antisipasi lanjutan. Perusahaan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, serta melakukan pengecekan riwayat perjalanan yang dilakukan diseluruh unit PLN. Selain itu juga menyediakan logistik Masker, Hand Sanitizer, sarung tangan, thermal gun secara memadai.

Tidak cukup sampai di situ, PLN juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kantor PLN. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh petugas dalam kondisi prima, sehingga bisa bekerja maksimal dalam menjaga pasokan listrik untuk masyarakat.

PLN terus tingkatkan kesiagaan untuk menjaga pasokan listrik kepada masyarakat di tengah meningkatnya wabah Corona, dengan menerapkan standar yang lebih tinggi. Hal itu terutama pada operasi penyediaan listrik, mulai dari penyediaan Energi Primer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun