Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tantangan No Buy Challenge 2025, Cara Supaya Uang Tidak Cepat Habis

11 Februari 2025   07:11 Diperbarui: 11 Februari 2025   07:11 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengatur keuangan pribadi, doc: freepik.com

Pernah nggak  merasa gaji baru masuk, tapi tiba-tiba sudah habis sebelum akhir bulan? Ada lagi situasi dimana uang yang seharusnya cukup untuk seminggu, malah tinggal sisa uang receh dalam beberapa hari?
Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang mengalami hal yang sama karena belum terbiasa mengelola uang dengan baik. Nah, supaya dompet tetap aman dan rekening tidak cepat terkuras coba deh ikuti tantangan No Buy Challenge 2025.

Tantangan No Buy Challenge 2025

Awal tahun 2025 ada fenomena ajakan untuk mengikuti Tantangan No Buy Challenge 2025. Ajakan  ini berhembus melalui media sosial dan segera menjadi trend gaya hidup yang diikuti banyak kalangan.

Tantangan unik ini mengajarkan kita untuk lebih sadar mengatur keuangan. Cara yang paling umum tentu saja mengurangi belanja impulsif. Selanjutnya fokus kepada hal yang benar-benar dibutuhkan.

Namun supaya hasil dari mengikuti tantangan No Buy Challenge 2025 itu berhasil dibutuhkan strategi supaya hasilnya nggak boncos lagi.

Berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam mengatur keuangan beberapa cara berikut bisa dilakukan supaya manajemen finansial tertata dengan baik.

1. Gunakan Cara Metode sepertiga
Menurut dosen akuntansi jaman saya kuliah dulu, gunakan cara metode sepertiga dalam mengatur alokasi pendapatan bulanan.

Sepertiga pertama  untuk kebutuhan utama misalnya operasional rumah tangga bayar listrik, air, sewa rumah, bayar angsuran KPR . Sepertiga kedua untuk kebutuhan sehari-hari misal makan, minum atau ongkos transportasi (BBM, Bea Transportasi). Sepertiga ketiga untuk investasi dan tabungan

Sisanya?? bisa untuk dana darurat. Dengan metode ini, kondisi financial akan lebih seimbang dan tetap ada dana cadangan untuk masa depan.

2. Membuat Anggaran Bulanan
Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Bagi pengeluaran ke dalam kategori seperti kebutuhan pokok (makan, transportasi, tagihan), tabungan, dan hiburan.

Dengan anggaran yang jelas, kita bisa tahu batas pengeluaran dan bisa menghindari belanja berlebihan.

3. Mencatat Setiap Pengeluaran
Kadang uang habis tanpa sadar karena pengeluaran kecil yang tidak terasa, seperti beli kopi setiap hari atau jajan tanpa pikir panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun