Lu kebobolan 2 tapi lu cetak 4 gol
You still win the league
Kalimat diatas cocok digunakan untuk pertandingan tadi malam antara Espanyol VS Barcelona pada lanjutan Liga Spanyol pekan ke 34. Barcelona berhasil menaklukkan Espanyol di kandangnya dengan skor 2-4. Pada babak pertama Barcelona sudah berhasil unggul 3-0 lewat gol yang dicetak oleh  Robert Lewandowski pada menit 11 melalui assist dari Alejandro Balde. Pada Menit ke 20 giliran Alejandro Balde yang mencetak gol memanfaatkan assist dari Pedri. Di penghujung babak pertama Robert Lewandowski kembali mencetak gol setalah berhasil memanfaatkan assist dari Rapinha.Â
Di babak kedua skuad asuhan Xavi Hernandez berhasil menambah 1 gol lewat Jules Kounde di menit 53 memanfaatkan umpan Frenkie de Jong. Espanyol sebenarnya juga tidak sepenuhnya tanpa perlawanan. Mereka dapat mencetak 2 gol untuk memangkas selisih gol. Kedua gol Espanyol dicetak oleh Puado Javier melalui titik putih pada menit 73 dan Joselu .pada akhir babak kedua, tepatnya dimenit 92.
Berkat kemenangan tersebut Barcelona berhasil menjuarai La Liga walaupun masih menyisakan 4 pertandingan. Barcelona berhasil mengumpulkan 85 point dari 34 laga yang telah mereka lakoni. Sedangkan rival mereka Real Madrid yang saat ini berada di posisi 2 hanya mampu mengumpulkan 71 point dari 34 laga. Selesih 14 point ini sudah tidak bisa dikejar oleh El Real walaupun dalam 4 laga kedepan skuad asuhan Carlo Ancelotti dapat menyapu bersih mereka hanya mampu mengumpulkan 83 point.
Selain berhasil menjuarai La Liga striker andalan mereka Robert Lewandoski kemungkinan besar akan meraih top skor La Liga Musim ini. Robet Lewandowski saat ini berhasil mencetak 21 gol tanpa penalti. Pesaing terdekat Robert Lewandowski yaitu Karim Benzema yang saat ini baru mencetak 17 gol 6 gol diantaranya melalui titik putih.
Dibalik berhasilnya Barcelona menjuari La Liga tadi malam ada sebuah kejadian menarik. Espanyol yang merupakan rival sekota Barcelona memiliki fans yang cukup bar-bar.Terbukti pada pertandingan tadi malam fans Espanyol menyerbu pemain Barcelona yang sedang merayakan gelar juaranya di stadion RCDE, Cornella de Llobregat yang merupakan kandang dari Espanyol.
Kejadian bermula pada saat para pemain dan staff Barcelona sedang merayakan gelar juara ditengah lapangan. Namun momen perayaan tersebut hanya berlansung sebentar, sebab para fans Espanyol yang berasal dari  tribun  belakang gawang sebelah kiri turun ke lapangan dan mencoba menyerang para pemain dan staff Barcelona.
Akibat dari percobaan penyerangan tersebut, para pemain dan staff lari terbirit-birit menuju Lorong stadion. Tidak hanya sampai disitu, dikabarkan juga terdapat seorang pria memakai penutup kepala dengan barbarnya berusaha menyerang para pemain dan staff Blaugrana yang sudah berada di Lorong stadion.
Meskipun para steward sudah berusaha menghentinkan aksi barbar fans Espanyol namun tetap saja terdapat satu-dua orang yang berhasil menerobos penjagaan para steward dan memasuki Lorong stadion. Karena para steward sudah kesulitan dalam menghadapi aksi barbar para fans, para polisi pun terpaksa turun tangan untuk mencegah aksi yang lebih membahayakan. Meskipun para fans sudah terlihat sangat anarkis, namun pihak kepolisian tidak sampai mengeluarkan GAS AIR MATA seperti tang terjadi di Negara Konoha.
