Kemauan dan semangat mahasiswa untuk terjun secara langsung ke tengah-tengah lingkungan masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak boleh luntur walaupun dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Hal tersebut dapat dilihat dari salah satu mahasiswa peternakan UNDIP, Bayu Eka yang melakukan pelaksanaan KKN di lingkungan masyarakat di wilayah tempat tinggalnya tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah.
Dikarenakan pandemi yang disebabkan wabah Covid-19, Universitas Diponegoro mengeluarkan kebijakan bagi mahasiswa untuk tetap melakukan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di wilayah tempat tinggal masing-masing. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menghindari kontak langsung yang bisa menyebabkan paparan virus secara langsung antara mahasiswa dengan masyarakat luas selama KKN. Tema KKN yang diangkat yaitu Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Waktu pelaksanaan KKN Mandiri yaitu 45 hari dimulai dari 5 Juli sampai 15 Agustus 2020.
KKN Mandiri yang dilaksanakan terdiri dari dua program meliputi program. Program yang pertama yaitu Menanam Sendiri tanaman Pangan dengan Media Aquaponic untuk konsumsi mandiri yang menjadi salah satu cara dalam mewujudkan SDGs terkait menjamin ketahanan pangan dikala pandemi Covid-19 berlangsung dan program kedua yaitu Pemberdayaan UMKM di lingkungan Delingseng RT01/01 yang menjadi salah satu cara dalam mewujudkan SDGs terkait berjalannya ekonomi dimasyarakat khususnya pemilik usaha dikala pandemi Covid-19 berlangsung. Kedua program ini dilakukan dengan cara penyuluhan secara langsung kepada masyarakat dan pemilik usaha UMKM yang menjadi target pemberdayaan dan penyuluhan. Target dari kedua program tersebut adalah warga yang ingin menanam sendiri tanaman Aquaponic dan pemilik usaha UMKM. Program pertama dimulai pada tanggal 13 juli 2020 dan program kedua pada tanggal 16,17 dan 18 juli 2020. Kedua program berjala dengan lancar dan bermanfaat bagi warga maupun pemilik usaha UMKM.