"Bulan puasa harus belajar sabar ya, Mas. Wildan aja sabar tadi waktu nggak dibuatin gambar dinosaurus. Ayo, istighfar."
Melalui perantara Wildan, aku banyak belajar hakikat puasa Ramadhan yang telah silam. Kulihat manisnya Ramadhan di mata Wildan. Ramadhan dengan penuh kesyukuran. Namun, aku ragu apakah manis yang sama juga telah kurasakan. Semoga Ramadhan tahun ini lebih banyak pelajaran kehidupan yang terpatri dalam diri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!