Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Terima Kasih, Duo Merah yang Satunya

18 Januari 2018   15:21 Diperbarui: 19 Januari 2018   16:17 2691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duo Merah yang membara (huffpost.com)

Kegembiraan berikutnya datang dari Liverpool, tetangga satu strip di bawah klasemen sementara di pekan ke-23. Liverpool bisa melupakan kepergian Coutinho paling tidak untuk sejenak. Klopp dan anak buahnya sedang menikmati kemenangan dramatis pasca mencuri 3 poin berharga milik Manchester City.

Kemenangan dramatis yang harus disertai dengan ucapan terimakasih setulus hati dari tim lain --terutama Arsenal-- kepada Liverpool. Kenapa disebut kemenangan dramatis? Kenapa pula Arsenal harus berterimakasih kepada Liverpool? Mari kita kunyah perlahan beberapa fakta cakep berikut ini.

Baca Tulisan Sebelumnya: Duo Merah yang Membara

Pertama: Chamberlain rasa Coutinho

Chamberlain dipercaya mengisi kekosongan posisi sepeninggal Coutinho. Ada 2 misi berat yang harus disandangnya. Bermain apik agar para fans cepat melupakan Coutinho dan bermain cantik agar Klopp tak perlu lagi mencari pengganti Coutinho.

Chamberlain membalas kepercayaan sang pelatih dengan luar biasa. Ia berhasil mempersembahkan 1 gol dan 1 assist dalam pertandingan melawan Manchester City. Dilansir dari whoscored.com, nilai 9 disematkan kepada Chamberlain --tertinggi dibandingkan pemain lainnya-- sehingga predikat Man of The Match layak diberikan untuknya.

Top 5 Players (whoscored.com)
Top 5 Players (whoscored.com)
Kedua: Liverpool hampir gagal maning

Dalam mengahadapi keganasan lini serang Manchester City, Klopp menginstruksikan anak asuhnya untuk memainkan strategi pressing ketat, atau biasa kita kenal gegenpressing.

"Mereka senang bermain dari belakang dan mereka sangat bagus dengan taktik itu. Namun, di saat yang sama kami berkembang saat mereka mencoba melakukan itu. Permainan mereka dalam kendali kami," papar Chamberlain, dikutip dari goal.com.

Strategi ini terbukti manjur karena Liverpool berhasil mencuri gol terlebih dahulu lewat gol Chamberlain. Gol balasan Sane pun langsung dibayar lunas dengan 3 gol hanya dalam waktu 9 menit. Gol yang dicetak oleh Trio Firmansah (Firmino, Mane, Salah) secara berurutan yang entah memang disengaja atau kebetulan semata. Kalau nggak percaya, tanya aja sama Pak Haji. 

FP Football Troll Indonesia
FP Football Troll Indonesia
Skor 4-1 yang akan menghadirkan kemenangan di depan mata hampir saja sirna. Manchester City berhasil membalas 2 gol sehingga mengubah kedudukan menjadi 4-3. Lini pertahanan Liverpool kembali dipertanyakan ketangguhannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun