Mohon tunggu...
Bayu Aswenda
Bayu Aswenda Mohon Tunggu... Humas PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah -

Tinggi diatas rata-rata namun tidak diimbangi dengan packaging perut yang proporsional. Sedap dipandang namun sayang bukan untuk dipegang. "Sopo wani rekoso bakal nggayuh mulyo".

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kepulan Asap Penggerak Roda Ekonomi

20 April 2016   19:30 Diperbarui: 24 April 2016   10:34 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum listrik tersedia lebih dari 100 tahun lalu, rumah diterangi lampu minyak tanah, makanan diawetkan dalam kotak es dan ruangan dihangatkan oleh tungku pembakaran kayu atau batubara. Meskipun sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, tapi mungkin tak pernah terpikir seperti apa hidup tanpa listrik. 

Sama halnya dengan arti penting udara dan air untuk manusia. Perannya cenderung terlupakan. Listrik telah dimanfaatkan untuk mendukung pekerjaan sehari-hari, mulai dari penerangan, pemanas dan pendingin rumah, menyalakan televisi dan komputer serta banyak hal lainnya.

Darimana listrik untuk warga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berasal? Sistem kelistrikan bagi Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terbagi dalam 1 sistem utama yang terinterkoneksi yakni Sistem Kelistrikan Barito serta 11 sistem kelistrikan isolated.

PLTU Asam-Asam menjadi pemasok utama pada Sistem Kelistrikan Barito, dengan kapasitas daya 4 x 65 MW. Beban Sistem Kelistrikan Barito juga ditopang oleh pembangkit lain yakni PLTA Riam Kanan, PLTG Trisakti dan puluhan PLTD yang unitnya tersebar. Keragaman jenis pembangkit ini dioperasikan dan dibaurkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi pelanggan.

Pembangkit listrik terbesar di Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, PLTU Asam-Asam merupakan primadona penghasil energi listrik. Bagaimana tidak, dari total beban puncak yang mencapai 486 MW, PLTU Asam-Asam menyumbang 260 MW atau hampir 53% dari total beban puncak. Peran yang begitu penting ini membuat PLTU Asam-Asam seakan “haram” berhenti beroperasi memproduksi listrik.

Ibarat tubuh manusia, PLTU Asam-Asam adalah jantung sistem kelistrikan utama di Wilayah ini. Sebagai jantung, tentu perannya sangat vital dan sangat krusial. Tanpa jantung maka tidak akan ada kehidupan. Tanpa PLTU Asam-Asam maka sebagian besar Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah akan gelap gulita.

Patut rasanya kalau dikatakan PLTU Asam-Asam sebagai salah satu aset vital nasional. Karena atas kontribusi dan kepulan asapnya, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dapat menikmati listrik. Masyarakat bisa beraktivitas, perekonomian meningkat serta manfaat lainnya yang sangat ditunjang oleh keberadaan PLTU Asam- Asam sebagai pemasok utama listrik di wilayah ini.

[caption caption="Signature"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun