Mohon tunggu...
bayu aryadani
bayu aryadani Mohon Tunggu... Relawan - tidak ada

kuliah di Universitas Mataram FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Mengikuti Organisasi HMP2K

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Taruna Selaparang Siap Membangun Mataram

30 Agustus 2022   20:33 Diperbarui: 30 Agustus 2022   20:38 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat karang taruna kecamatan Selaparang/dokpri

"Pembangunan fisik tanpa disertai pembangunan sumber daya manusia adalah kesalahan fatal".
Pada HUT kota Mataram ke 29 telah kita lihat berbagai macam megaproyek besar yang telah merubah drastis bentuk fisik tatanan kota Mataram. Dari mulai tembolak, taman sangkareang hingga Loang balok. 

Pembangunan-pembangunan ini sangat masif dilakukan paling tidak terhitung 3 tahun terakhir ini. Pembangunan yang tentu menelan biaya yak tak sedikit. Sebut saja penataan taman wisata Loang balok yang menghabiskan sedikitnya 11 miliyar (sumber: inside Lombok; 29 September 2021).

Lalu bagaimana jadinya jika pembangunan fisik yang begitu masif tidak seimbang dengan pembangunan manusianya.? Jika menilik data, ditengah kemasifan pembangunan justru angka pengangguran malah meningkat dengan jumlah total penduduk miskin sebanyak 500rb (sumber: lombok post; 22 Januari 2022). 

Itupun kemiskinannya hanya diukur dengan pendapatan 473.000 rupiah perbulan. Jika ukuran kemiskinan diatas 473rb, jelaslah angka kemiskinan di kota Mataram dapat menembus lebih dari jutaan orang.

Memulai pembangunan sumber daya manusia kota mataram melalui karang taruna.?
Kumpulan pemuda produktif tentunya harus dihimpun dan dimanajemen dengan baik. Kesalahan fatalnya, karang taruna kota Mataram selama ini dibiarkan mati suri sehingga tak dapat mencetuskan ide dan gagasan yang cukup untuk berkreasi dan berkarya dalam pembangunan sumber daya manusia di kota Mataram. 

Alhasil, jumlah anggaran kelurahan yang mencapai 1 miliyar lebih pertahun hanya dihabiskan untuk membeli kertas HVS dan tinta printer tanpa adanya program maju, pun sama halnya di tingkat kabupaten maupun di tingkat kota. 

Wadah karang taruna bukan hanya tak di support secara materil, support morilpun jarang sekali didapatkan oleh karang taruna yang ada di Mataram. Nanti ketika ada figur atau person seperti kasus azgar Azizi yang memenangkan kejuaraan dunia e-sport footbal Konami pemerintah dan birokrasi berbondong2 mengklaim dan paling depan.

Hal ini perlu disudahi, saat ini setiap kelurahan dan kecamatan khususnya kecamatan Selaparang sudah mulai sedikit demi sedikit merapikan wadah karang taruna sebagai bentuk wujud awalan pembangunan sumber daya manusia di kota Mataram. Mimpi dan harapan itu mulai muncul ketika lingkaran2 diskusi serta semangat2 pemuda mulai tumbuh.

SELAMAT HUT KOTA MATARAM YANG KE 29

IDELAISME HANYA DIMILIKI OLEH KAUM MUDA (TAN MALAKA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun