Simulasi ANBK terus-menerus dilakukan supaya kesiapan guru dan peserta didik lebih maksimal salah satunya diadakan simulasi Assesment Nasional.
Pesatnya kemajuan perkembangan teknologi informasi pendidikan ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk tujuan keberhasilan pembelajaran. Perkembangan Ilmu Teknologi (IT) sebagai media pembelajaran menuntut guru agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengintegrasikannya pada setiap mata pelajaran sehingga kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Salah satu fenomena yang terlihat pada masa pandemi Covid-19 adalah pembelajaran daring.  Sehingga guru dan peserta didik dituntut  mempelajari berbagai aplikasi edukasi yang sudah disiapkan pemerintah untuk mengatur proses pembelajaran.  Menyikapi hal tersebut, perlunya media pembelajaran yang tepat dan jelas agar peserta didik dapat menyerap ilmu dengan dengan mudah di sisi lain juga perlunya pembelajaran IT sejak dini agar tidak Gagap Teknologi (GAPTEK).
Pelaksanaan ANBK 2021 akan segera dimulai. Melansir ketetapan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD) ANBK perlu diadakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat serta memperbaiki kualitas belajar-mengajar, secara tidak langsung meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tujuan utama mengadakan ANBK ini tidak lain untuk mengembangkan kompetensi dan karakter peserta didik.
SD Negeri 2 Sumur yang berada di desa Waru, kelurahan Sumur, kecamatan Tamansari, kabupaten Boyolali juga mendapatkan mandat untuk melaskanakan ANBK. Maka dari itu Sumanta, S.Pd selaku kepala sekolah terus menuerus melakukan inovasi simulasi ANBK. Salah satu inovasi maupun terobosan yang dilakukan yaitu menyisipkan Ilmu Teknologi pada proses pembelajaran pengenalan ANBK kepada peserta didik. Tidak hanya peserta didik yang berpartisipasi, guru dituntut belajar teknologi agar dapat mengembangkan media pembelajaran di kelas.
Kelas atas yang terbagi menjadi tiga yaitu kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 mengupayakan pembelajaran IT harus dilakukan supaya peserta didik terbekali dengan keahlian teknologi ke jenjang selanjutnya. Dengan bantuan laptop dari Kemendikbudristek ini sangat membantu dan memberikan manfaat bagi warga sekolah SD Negeri 2 Sumur. Hal itu ditunjukkan dengan semangatnya peserta didik belajar IT melalui simulasi ANBK. Era digital semakin maju itu berarti harus diberikan juga pengetahuan-pengetahuan teknologi secara mendasar sejak dini agar peserta didik bisa menggunakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan belajar, memudahkan akses belajar dan yang terpenting tidak ketinggalan informasi. (tutur Sumanta)
Di samping itu, peningkatan minat belajar peserta didik dibuktikan dengan tugas-tugas yang diberikan setelah pembelajaran ANBK yang dikumpulkan tepat waktu. Peserta didik merasa lebih tertantang untuk mempelajari ilmu teknologi. Penggunaan teknologi dapat membuat peserta didik lebih nyaman dan tidak terkesan monoton. Penyampaian variatif dan modern akan membantu sekali untuk guru menyampaikan proses pembelajaran.
