Mohon tunggu...
Bayu Akbar Pratama
Bayu Akbar Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan menyerah, tetaplah berjuang. Karena menjadi besar berawal dari hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Merayakan Lebaran di Tahun Ini Agar Tetap Bermakna

23 Mei 2020   18:45 Diperbarui: 23 Mei 2020   18:43 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Allahuakbar 3X, tak terasa bulan ramadan akhirnya telah meninggalkan kita, baik suka maupun duka tak pernah luput dari ingatan kita.

Ramadan tahun ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dimana tahun lalu dijalani dengan aman dan nyaman, sekarang dijalani dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan.

Ketika masa pandemi ini tentunya banyak sekali hal-hal yang menghambat kegiatan kita selama bulan ramadan. seperti buka bersama (bukber), ngabuburit, sholat tarawih, dll. di kegiatan selama bulan ramadan.

Kita membayangkan bagaimana nantinya saat lebaran idul fitri yang merupakan hari yang suci dan penuh kemenangan harus dibatasi juga karena pandemi ini.

Tentu ketika kita "flash back" kembali dari awal ramadan sampai akhir ramadan, banyaknya kebijakan-kebijakan yang dibuat. Seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), "Social Distancing" dan "Physical Distancing" yang membuat ramadan kali ini tidak berasa, atau bahkan lebaran tahun ini mungkin bakalan tidak terasa kemenangannya.

Mulai dari larangan sholat idul fitri yang masih pro dan kontra kebenarannya, peredaran surat di tiap-tiap daerah tentang pelarangan bersilahturahmi dan berjabat tangan, pelarangan berkumpul dengan keluarga yang tentunya membuat lebaran kali ini akan terasa sekali ambyarnya.

Tak lupa dan tak akan luput dari pandangan kita bahwa diberlakukannya pelarangan mudik yang membuat kita atau keluarga tidak bisa pulang kampung. Akibatnya, rasa rindu semakin dalam dan membuat sesak ketika ditahan.

Lebaran tahun ini intinya berasa rugi, mulai dari kue lebaran yang dikacangin di dalam toples (maksudnya tidak disentuh sama sekali), baju baru tidak ada yang ngelirik bahkan memuji. Rugi sekaligus sedih, semoga pandemi ini cepat selesai dan kehidupan kembali menjadi normal. Aamiin.

Kita tak mau kalah dan berserah diri oleh karena pandemi ini, pastinya setiap permasalahan selalu ada solusi yang mendampingi. Jika kita berpikir secara cerdas, maka kita akan memanfaatkan teknologi yang akan mempermudahkan kita agar lebaran tahun ini tetap bermakna dan bahkan lebih bermakna lagi.

Penasaran bukan? Bagaimana cara agar lebaran tahun ini tetap bermakna walaupun di tengah pandemi? Simak poin-poin berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun