Ketiga, tentu lembaga atau relawan yang menjadi pengumpul donasi kamu adalah benar adanya dan memang berdomisili di area bencana. Banyak kejadian donasi tidak tersalurkan dengan benar, akibat penyelenggaraan pengumpulan donasi tidak amanah atau hanya ingin viral saja tanpa tanggung jawab kemanusiaan.Â
Bagi donatur harus benar memastikan bahwa lembaga atau relawan yang menggalang dana adalah benar adanya, bukan fiktif belaka. Hal ini bisa ditelusuri dengan laporan dari tim pengumpul donasi, misal dokumentasi atau siaran langsung penyerahan donasi kepada relawan di pengungsian.
Saya rasa hanya dua poin itu saja. Sebab tiap rupiah bantuan kamu sangat berguna bagi mereka, korban bencana.
Bayu Samudra