Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Pagi, Desember

1 Desember 2021   12:42 Diperbarui: 1 Desember 2021   13:06 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari orlandoespinosa

Godaan memang dibuat datang silih berganti

Ibarat uji keimanan dan ketakwaan di akhir cerita

Dunia penuh dengan kemisteriusan

Eksotika suara murka alam dijadikan pertunjukan

Seakan kehidupan layaknya panggung striptis

Erotis dan penuh peluh kemaksiatan pemimpin

Memaksa setiap nyawa berangsur naik dalam tradisi

Berkongkalikong memutar nasib mengatur takdir

Esek-esek politik untuk maju menduduki singgasana

Raja perkasa nan bijaksana yang fiktif belaka

Bayu Samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun