Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ciptakan Rasa Damai dengan Pancasila untuk Keutuhan NKRI

30 Juli 2020   20:45 Diperbarui: 30 Juli 2020   20:50 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan musyawarah dalam merumuskan data pemilih saat pilkades (dokpri)

Apa yang kita pikirkan pertama kali saat mendengar kata “Indonesia” dan “Pancasila”? Tentunya kita—siapapun dan berasal dari manapun kita—pasti paham arti kata “Indonesia” bukan. Kita akan menjawab sebuah nama suatu negara dan negara itu adalah negara kita, Indonesia. 

Namun tidak semua dari kita memahami makna kata “Pancasila”, bukan? Kita hanya tahu bahwa Pancasila adalah dasar negara dan lambang negara kita. Itu saja. 

Kita jarang mengaplikasikan makna yang terkandung dalam kata “Pancasila” secara keseluruhan sehingga terkadang kita tidak dapat mencapai tujuan yang diinginkan yakni terciptanya suatu kedamaian dan ketertiban. 

Tujuan saya membuat artikel ini tidak lain untuk mengenalkan pada masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia mengenai ciri khas dan karakter bangsa atau identitas Indonesia yakni Pancasila sebagai landasan dan pedoman hidup dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. 

Indonesia dan Pancasila bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Pancasila adalah satu-satunya landasan dan pedoman hidup bangsa Indonesia yang tiada duanya sebab hanya Indonesia yang memiliki Pancasila dan hanya Pancasila yang dimiliki oleh Indonesia. Kehidupan yang damai, aman, tenteram, tertib, dan sejahtera hanya bisa diraih dengan landasan atau pedoman hidup bangsa yang tepat dan tetap.

Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki landasan atau pedoman hidup bangsa berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya yakni Pancasila yang sebagai identitas bangsa Indonesia, dengan Pancasila bangsa Indonesia mampu menciptakan suatu kedamaian, keamanan, ketertiban ketenteraman, dan kesejahteraan dalam hidup bangsa ini. 

Mengingat bahwa Indonesia adalah negara yang sangat besar dan terdiri dari 17.580 pulau yang dihuni oleh penduduk dari  dua ras besar (Melayu dan Melanesia) lebih dari 350 suku bangsa yang berbicara dalam 583 dialek bahasa dan memeluk lima agama besar di dunia yang harus senantiasa dijaga keutuhannya dan keunikannya itu. 

Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa. Berikut adalah landasan atau pedoman hidup bangsa Indonesia yang terdapat dalam Pancasila karena Indonesia itu Pancasila. 

Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa 

Perlu diketahui bahwa Indonesia adalah negara di dunia yang memiliki paling banyak agama dan kepercayaan dalam kehidupan masyarakatnya. Hal ini tidak terlepas dengan sejarah panjang bangsa Indonesia mulai zaman buta agama (belum ada agama atau mengenal agama) tapi sudah mengenal kepercayaan—animisme dan dinamisme—hingga zaman kerajaan Hindu, Budha dan Islam dan zaman penjajahan yang mewarnai perjalanan hidup bangsa Indonesia saat ini. 

Melihat banyaknya agama yang berkembang di Indonesia—Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha—memberikan warna terhadap masyarakat Indonesia dan menciptakan suatu perbedaan-perbedaan suku, ras dan agama. Untung saja bangsa Indonesia memiliki pedoman hidup yang kuat dan kokoh dalam mengikat perbedaan-perbedaan dalam suatu kerangka Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun