Mohon tunggu...
Bayu Firmansyah
Bayu Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis yang menulis

Seorang lulusan public relations yang gemar membaca buku dan menonton anime di waktu senggang. Menulis sebagai ajang pelampiasan atas keresahan yang dialami sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Hari...

13 Juli 2020   12:54 Diperbarui: 13 Juli 2020   14:19 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari di awal Bulan Maret, aku sudah merasa penat dengan semua aktivitas yang sama di setiap harinya. Namun aku masih bertahan di sini, bukan karena selalu senang tapi lebih ke untuk memastikan masa depanku terlihat baik-baik saja. Tapi aku akui, sebagai laki-laki yang baru beranjak dewasa, aku ingin mencoba sesuatu yang selama ini membuatku penasaran dengan apa yang dirasakan oleh laki-laki lain seusiaku. Maka, akupun memberanikan diri untuk menghubunginya.

"Hai Nis, Senin nanti kamu ada waktu luang ngga?"  tanyaku memulai pembicaraan di room chat. 

Beberapa menit kemudian perempuan di sebrang telfon menanggapi, "Hai Bay, eeuumm... kayanya ada sih, ada apa?"

Aku yang mulai senang ketika dia membalas segera untuk menanyakan pertanyaan selanjutnya, "Rencananya aku pengen ngajak kamu jalan, mungkin sedikit hiburan di awal bulan cukup untuk menjaga kewarasan kita di tengah-tengah kesibukan kuliah dan kegiatan UKK, gimana menurutmu?"

Lama dia mendiamkan chatku. Cukup untuk membuat jantungku mulai berdetak kencang karena aku pikir dia tidak menghiraukan ajakanku. Beberapa menit berselang HP ku kembali menyala.

"Ayo aja aku mah " balasnya disertai emoticon senyum menyeringai, aku pikir emoticon itu cukup meyakinkanku bahwa dia tidak  bercanda. Sontak aku yang hampir putus asa langsung kegirangan.

 "Mau ngajak jalan kemana?", sebuah pertanyaan yang menghentikan antusiasku. Aku baru sadar kalo rencanaku baru sebatas mengajak dia jalan.

Hingga sebuah ide yang lumayan baguspun hinggap di kepalaku, "euumm.. aku rasa nonton cukup seru, ada film bagus bulan ini."

"Boleh, nonton film horror ya!?" ajaknya, aku baru ingat dia suka film bergenre horror. Sebuah penyesalan mulai kurasakan mengingat aku tidak seberani dia kalo nonton film horror. Tapi ya sudahlah dari pada menjawab "tidak" yang hanya akan menunjukan kelemahanku, lebih baik aku amini kemauannya.

"Ouh iya ngga masalah, semoga aja kamu ngga ketakutan wkwk." ujarku, rasanya aku malah mendoakan diriku sendiri.

"nggalah tenang aja, jadi jam berapa kamu bakal jemput?" tiba-tiba aku menyadari sesuatu setelah dia bertanya seperti itu, aku kan ngga punya SIM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun