Mohon tunggu...
Bayu Firmansyah
Bayu Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis yang menulis

Seorang lulusan public relations yang gemar membaca buku dan menonton anime di waktu senggang. Menulis sebagai ajang pelampiasan atas keresahan yang dialami sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Virus Corona Kembali Menyerang China: Covid-19 Pro?

21 Juni 2020   15:27 Diperbarui: 21 Juni 2020   15:25 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari sebulan China berbahagia atas keberhasilannya mengendalikan virus corona, bahkan sekolah-sekolah sudah kembali dibuka dan aturan jaga jarak sudah dikendorkan.  Namun, 'aktivitas normal' itu seketika berakhir ketika ditemukan kasus Corona baru dari pasar makanan grosir yang kini telah menginfeksi 180 orang. 

Terdapat beberapa spekulasi mengenai kenapa Virus Corona kembali menyerang China. Salah satu spekulasi yang menarik mengatakan bahwa ikan salmon berkaitan dengan dimulainya penyebaran virus corona gelombang kedua di China. Spekulasi itu muncul setelah ada laporan yang mengatakan bahwa virus Corona ditemukan pada talenan yang digunakan untuk mengolah ikan di pasar Xinfadi Beijing. Belakangan diketahui bahwa ikan salmon tersebut impor dari Norwegia.

merasa tidak terima karena ikan dari negaranya dijadikan kambing hitam, pemerintah Norwegia segera membantah dugaan ikan salmon dari negaranya menjadi penyebab lonjakan kasus Corona baru di Beijing. 

Odd Emil Ingebrigtsen, Menteri Perikanan dan Makanan Laut Norwegia mengatakan bahwa setelah pertemuan antara pejabat China dan Norwegia pada hari Rabu (17/6/2020) lalu, kedua negara tersebut telah menyimpulkan bahwa sumber wabah tidak berasal dari ikan dari negara Nordik.

"Kami dapat menghapus ketidakpastian dan penghentian ekspor ikan salmon ke China," kata Odd dalam konferensi video. 

sejalan dengan hasil pertemuan tersebut, Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) mengatakan masih belum bisa dipastikan apakah benar virus Corona berasal dari ikan salmon. Sebab sangat tidak mungkin ikan menjadi sumber penularan COVID-19.

"Kita tidak bisa menyimpulkan salmon adalah sumber infeksi hanya karena Corona terdeteksi pada talenan," tutur Wu dikutip dari CGTN.

setelah didalami lebih lanjut, pemerintah China akhirnya bisa merilis urutan gen virus COVID-19 dari pasar grosir Xinfadi, Beijing. Dari hasil penelusuran epidemiologis, tipe virus Corona di Beijing mirip dengan strain yang ditemukan di Eropa.

Zhang Yong, asisten direktur Institute of Viral Diseases di CDC China, mengatakan hasil penelitian awal menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari Eropa, tetapi tidak sepenuhnya sama dengan strain Eropa.

Informasi yang diterbitkan di situs Pusat Data Mikrobiologi Nasional China pada hari Jumat (19/6/2020) menunjukkan data berasal dari dua pasien yang dikonfirmasi dan satu sampel lingkungan setempat.

"Jumlah besar sampel yang ditemukan di pasar grosir menunjukkan virus telah ada selama beberapa waktu. Jika baru saja tiba di kota mungkin tidak akan begitu banyak kasus positif yang ditemukan, kami memerlukan lebih banyak data sebelum membuat keputusan tentang asal usulnya," kata Zhang dikutip dari CGTN. Jenis strainnya juga dikirimkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun