Mohon tunggu...
Alda rismaputri
Alda rismaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gemini Batulicin

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ketertarikanku pada Dunia Farmasi

27 Oktober 2021   22:53 Diperbarui: 27 Oktober 2021   23:16 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

KETERTARIKANKU DENGAN DUNIA FARMASI

Pada suatu hari pada saat saya pertama masuk kuliah farmasi dimana saya sama sekali tidak mengenal yang namaya nya farmasi karena saya waktu smk masuk jurusan keperawatan .saya lulusan dari smkn 2 simpang empat yang dimana saya menempuh pendidikan selama 3 tahun dan saya pada saat kelas 2 semester 2 saya melakukan pkl industri atau biasa di sebut dengan magang .

saya banyak sekali mempunyai pengalaman pada saat magang di mana magang pertama bertempat di Rs.TPT soeharsono banjar masin selama 3 bulan ,di sana saya benar benar merasakan begitu banyak suka duka seperti pada saat saya merawat pasien sampai dengan titik akhir hidup beliau .

Disana saya merasakan begitu hancur pada saat saya merawat pasien saya sampai beliau tidak ada lagi karena melihat keadaan yang ada saya sudah mempunyai feeling yang sebenarnya saya sudah tau bahwa umur beliau sudah tidak lama lagi ,yang paling sedihnya adalah pada saat saya melihat beliyau menghembuskan napas terakhir beliyau disana benar benar saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi Karena dengan kaget waktu itu saya memberi makan beliyau lewat NGT,

tak lama setelah saya memberi makan beliau ,kemudian saya tinggal beliau keruang perawat ,tak lama kemudian saya kembali lagi nih ke ruangan beliau dan saya melakukan pemeriksaan tanda tanda vital ,pas saya periksa nadi beliau tidak terbaca di sana saya sudah mempunyai feeling ,akhirnya saya panggil kaka perawat yang ada di ruangan dan akhirnya kaka nya pun datang untuk memeriksa pasien tersebut ,lalu kaka perawat tersebut berkata kepada saya :

Kaka perawat:"de tolong panggilkan semua keluarga beliau yang ada di luar"

Saya:lalu saya pun menjawab sambil lari "inggih ka siap"

Setelah saya lari mencari keluarga beliau ternyata satu pun keuarga beliau tidak ada di dekat daerah RS.Disitu saya nangis sambil mengucap "ya allah kenapa sama sekali tidak ada keluarga beliau termasuk istri dan anaknya "di sana saya benar benar sedih dan saya merasakan hancur sekali ,karena saya merasa bersalah .

Lama-lama kemudian pasien di antar keruangan mayat dan akhirnya keluarga belau datang dan mereka nangis sekali melihat bahwa bapa nya sudah tidak ada lagi.

Setelah 3 bulan lamanya saya magang akhirnya sampai pun di titik akhir di mana kami yang bertugas di rumah sakit pun akhirnya berakhir ,disana saya merasa bahwa banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan .

Setelah lulus saya tidak ada niat sama sekali untuk berkuliah karena saya dan orang tua saya sangat mendorong saya menjadi seorang abdi negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun