Mohon tunggu...
Jazir Hamid
Jazir Hamid Mohon Tunggu... Tutor - PLAT AB I Pelaku Wisata

âž¡ Mengeluh adalah tanda kelemahan jiwa. [Soekarno]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Satu Kalimat untuk Tjiptadinata Effendi, "Luar Biasa"

4 Juli 2020   16:13 Diperbarui: 5 Juli 2020   08:16 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sang Inspirator (Tjiptadinata Effendi-Rosalina). Foto: taolie71.blogspot.com

Ungkapan tentang cinta dan kasih sayangnya dua sejoli : Tjiptadinata Effendi -- Rosaliana bisa dibuktikan hingga kini, mereka seia sekata, senada seirama. Menua bersama dengan suka dan duka bersama. Melanglang buana  bersama "njajah deso milangkori'  : melanglang buana demi sebuah tanggungjawab menghidupi diri dan keluarga serta orang orang sekitarnya yang membutuhkan.

Hal mana terbukti banyak harta mereka dibiarkan dinikmati orang tanpa mengharap imbalan suatu apap pun.  Beliau tulus, iklas lahir batin.

"Mengawal Cinta Hingga Menua" tulisan yang rilis tahun 2018 melalui indovoice.com merupakan ungkapan dan komitmen lanjutan untuk pembuktian dari "cinta monyet" hingga cinta luar biasa.  

Saya, termasuk kawan kawan kompasianer lainnya adalah  orang orang yang sangat mengagumi beliau dan menjadikan salah satu referensi teladan.

Beliau juga dikenal sebagai sosok romantis dan penuh cinta.

Di usia menjelang 80 tahun beliau berdua masih aktif menulis, menulis bukan untuk dirinya, tapi untuk kita semua. 

Karna beliau menganggap selama masih ada kesemopatan dan waktu beliau berdua akan terus mempersembahkan yang terbaik bagi kita semua.

Terimaksih pak Tjipta -- Ibu Rosalina yang karya karya "panjenengan" berdua telah menginspirasi kami, langkah hidup "panjenengan" berdua memacu kami untuk terus melangkah mengejar jejak kalian. I Love You Opa-Oma..

Jazir Hamid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun