Mohon tunggu...
Politik

Semua Parpol Dukung Calon Tunggal, Jokowi Harus Beri Jaminan Kompensasi

8 Maret 2018   09:07 Diperbarui: 8 Maret 2018   09:24 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya melihat perkembangan politik saat ini mengarah kepada pencalonan tunggal Jokowi. Hal ini wajar, dikarenakan Jokowi bisa dikatakan satu-satunya presiden yang benar-benar lekat dan dekat dengan masyarakat. Dengan kesederhanaannya, ia mampu memberi harapan kepada jutaan anak Indonesia bahwa siapa saja mempunyai kesempatan untuk bisa memimpin negeri ini.

Lihat saja, semua tokoh politik di negeri ini tengah disibukkan dengan berebut menjadi pendamping Jokowi. Bukan menjadi Presiden, tapi cukup menjadi wakilnya saja. Jokowi kian hari memang kian tidak terbendung, baik itu popularitasnya maupun elektabiltasnya.

Saya menyarankan, agar parpol yang melihat posisi Jokowi hari ini tidak lagi mungkin dikejar, lebih baik bersama-sama mendukung Jokowi menjadi calon tunggal. Hal ini lebih baik ketimbang parpol yang berseberangan saat ini buang-buang energi dan materi. Saya yakin seyakinnya, kalau Jokowi pasti menang. Bisa kita buktikan di 2019. Jika toh analisa saya salah, saya siap untuk dihakimi oleh pengadilan massa. Mau diapakan saja saya siap.

Lagian menurut saya, Jokowi saat ini juga harus relaks memandang politik. Politik itu bersifat cair, tidak seperti batu yang keras. Jokowi sebagai petahana juga harus bisa menjamin kompensasi yang didapatkan oleh partai pendukung. Omong kosonglah kalau dikatakan pragmatis, transaksional atau money politik. Semua orang juga sudah tahu, politik tidak akan jauh-jauh dari tiga hal itu.

Bukankah salah satu alasan kenapa ada partai yang teriak begana begini semata adalah masalah tidak kebagian jatah. Jadi ketimbang ribut di belakang, lebih baik disumpal saja sedari awal. Seperti penggalan lirik lagu Slank, "asal ada ubi untuk dimakan, kita cukup senang".

Apa yang saya ungkap ini semata-mata adalah demi stabilitas dan win-win solutions bagi negeri ini, win-win solution bagi Jokowi dan win-win-win solution juga bagi parpol yang mempunyai tanggung jawab kepada rakyat. Apa susahnya bagi Jokowi untuk memberikan kompensasi bagi partai yang ada. Apa itu entah secara materi atau jabatan-jabatan strategis.

Secara saat ini Jokowi adalah penguasa, tentunya hal tersebut merupakan hal mudah baginya. Tinggal lagi Jokowi-nya, jika ia tetap biarkan partai-partai ini bersaing maka rakyatlah yang akan jadi korbannya begitu juga sebaliknya bagi parpol. Tapi jika Jokowi mau mengeluarkan sedikit uang untuk bayar partai-partai ini, maka semuanya akan aman, tentram dan terkendali. Aman kondisi politiknya, tentram masyarakatnya, dan terkendali pemerintahan yang hendak dibangunnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun