Sekolah penggerak sebagai agen mewujudkan visi pendidikan Indonesia maju. Dalam proses pembelajaran merekontruksi falsafah kehidupan nenek moyang nusantara yang terakumulasi pada Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara.
Dari itu yang ditampilkan profil pelajar pancasila, bukan profil pelajar "Qur'ani, atau Rabbani". Karena proses pendidikan adalah menyiapkan leader yang mengisi berbagai lini kehidupan sesuai kapasitasnya. Ada yang bekedudukan birokrat, legislatif, dan yudikatif. Ada juga sebagai penjaga keamanan negara TNI, dan POLRI.
Ada juga sebagai aparatur sipil negara (ASN), dan sebagian besar tentu sebagai warga negara dengan seribu nama profesinya. Dari seniman hingga pedagang online.
Sementara jika pendidikan diarahkan pada orientasi agama tertentu, tentu yang tercipta mengentalnya saktarian dan primordialis.
Dan itu tak sesuai dengan kodrat alam Indonesia yang beranekaragam suku budaya dan agama.