Mohon tunggu...
Bastian Marpaung
Bastian Marpaung Mohon Tunggu... Buruh - satampuk napuran marjuta tona ~ lumbanbulbul

Debata do hangoluan di ahu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bersepeda Hobi atau Candu?

16 Januari 2022   20:40 Diperbarui: 16 Januari 2022   20:53 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angka cantik dari sebuah perjalanan/dokpri

Sepeda merupakan alat transportasi yang sangat efektif dan efisien untuk mengurangi polusi udara dan menghemat sumber daya hidrokarbon. 

Di era pandemik saat ini banyak masyarakat di Indonesia memanfaatkan momen berolahraga menggunakan sepeda, selain untuk menyehatkan badan, bersepeda menjadi momentum bagi mereka untuk berkeliling kota dan pedesaan sambil menikmati kebersamaan saat hari libur tiba. Kebersamaan dalam artian bersama dengan keluarga, teman, sahabat atau pasangan hidup.

Angka cantik dari sebuah perjalanan/dokpri
Angka cantik dari sebuah perjalanan/dokpri
Cara mereka menikmati bersepeda bermacam-macam, ada yang hanya sekedar bersepeda keliling komplek perumahan dan pulang, ada yang bersepeda keliling kota setelahnya nongkrong dengan komunitas dan bahas ini itu tentang upgrade sepeda yang layak dan nyaman untuk dipakai. Beberapa dari mereka bersepeda sampai dengkul terasa sudah lelah kemudian balik (entah sudah ratusan kilometer jarak yang ditempuh). 

Ada juga yang keliling nusantara hingga perbatasan negara Indonesia, bahkan tidak sedikit dari mereka bersepeda touring keliling dunia. Entah apa yang terbesit dipikiran mereka hanya mereka yang tau. Itulah mengapa penulis menjadikan judul tulisan ini menjadi sebuah pertanyaan, hobi atau candu?

Berbeda lagi fungsi sepeda bagi mereka yang memanfaatkan sepeda sebagai alat untuk transportasi ke tempat kerja atau istilahnya bike to work. Yang lebih fantastis lagi  menjadikan sepeda sebagai alat untuk antar jemput paket (ngurir  pakai sepeda). Tidak luput saya sebutkan abang starling (red. starbucks keliling) yang tidak kalah kerennya berjualan kopi sambil keliling bersepeda mengitari sudut-sudut kota. 

Terlebih bagi saudara-saudara kita penjual makanan atau mainan menggunakan sepeda mengitari penjuru kota dan sudut perkampungan. Nah kalau fungsi sepeda seperti ini sudah bisa saya nyatakan bahwa bersepeda bukan lagi sekedar hobi atau candu, tetapi sepeda sudah menjadi faktor penting untuk kalangan ini. 

Bukan berarti mereka tidak punya kendaraan bermotor (sepeda motor/mobil). Kemungkinan besar tujuan mereka memang sangat positif untuk mengurangi polusi udara dan menjadi pelopor "BUMI SEHAT".

Member komunitas Fedkonsep touring Jakarta-Borneo/dokpri
Member komunitas Fedkonsep touring Jakarta-Borneo/dokpri

Dokpri
Dokpri

Pak dhe Suryo bersepeda hingga perbatasan Indonesia/dokpri
Pak dhe Suryo bersepeda hingga perbatasan Indonesia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun