Hati-hati! Ternyata Menulis Bikin Kecanduan

Tidak pernah terlintas dalam benak penulis untuk bercita-cita sebagai penulis, sekalipun tidak. Padahal sebenarnya menulis adalah aktifitas yang sangat menyenangkan. 

Kok bisa menyenangkan?

Ya, tentu saja..

Kamu bisa meluapkan pemikiran dalam sebuah tulisan dan dibaca banyak orang. Apalagi jaman sekarang kalau berbicara face to face terkadang lawan bicara kita tidak seutuhnya mendengarkan pendapat kita saat berbicara, semua berpaling dengan smartphone masing-masing. Bukannya asyik bercanda dan tertawa saat nongkrong akan tetapi sibuk dengan memposting sesuatu di media sosial atau scroll media sosial sampe paling bawah. Bahkan kebanyakan orang jaman sekarang akan terlihat seperti kehilangan dunia ketika lupa membawa smart phone ketika nongkrong. Seakan-akan dunia mereka berada di satu genggaman saja. Dan dunia yang nyata menjadi ilusi atau sebuah formalitas untuk interaksi sosial.

Sebenarnya topik pembahasan tidak menjelaskan ke arah sana. Penulis hanya berbagi pengalaman nyata, bahkan tidak hanya penulis yang mengalaminya, tetapi hampir semua umat baik muda maupun tua. 

Perbandingan menulis zaman dulu dan zaman sekarang sangat berbeda, perbedaannya terletak pada bagaimana sistem produksi dan cara menikmati karya tulisan. Kalau jaman dahulu penulis tidak pernah mengalami kesulitan menghasilkan karya tulis, karena tidak pernah melakukannya. Akan tetapi sudah terbayangkan bagaimana kesulitan mereka menciptakan karya tulis hingga tercetak dan dinikmati dengan wujud buku, koran, komik, majalah dan lain-lain. Tentu saja butuh pengorbanan seperti waktu, tenaga bahkan materi. 

Nah, bedanya dengan jaman sekarang, seorang penulis sangat gampang mempublikasikan karya mereka, baik di status WA, Facebook, dan media sosial lain tanpa perlu mengorbankan waktu, tenaga bahkan materi yang terlalu signifikan. Hanya dalam sekejap mata, sebuah informasi dari benua luar sudah bisa sangat mudah didapatkan.

Keuntungan yang bisa didapatkan saat menulis adalah kamu berinteraksi dengan manusia diluar batas, bahkan dari semua penjuru dunia  mendengarkan ucapanmu lewat tulisan yang kamu tuangkan. Kamu bisa berbagi  ide-ide dan inovasi yang cemerlang ke berbagai pihak .

Sebenarnya apa yang menjadikan menulis sebagai aktifitas yang bersifat candu? Disini penulis menjelaskan sesuai pengalaman pribadi. Pengalaman menulis menjadi menyenangkan karena isi pikiran yang kita tuangkan melalui tulisan bisa berbicara ke banyak orang yang tidak kita kenal. Curahan hati yang kita pendam sejak lama bisa dirasakan pembaca tanpa harus berkenalan dahulu. 

Fakta diatas sangat menguntungkan mereka yang mempunyai karakter introvert. Tidak semua orang yang introvert mampu memberanikan diri untuk bercerita kepada orang lain meskipun teman dekat. Maka, dalam tulisan mereka mempunyai wadah untuk berbagi cerita bahkan pengalaman yang sangat berharga nilainya.

Alasan lain yang menjadikan menulis adalah hal candu yaitu, kita bisa menikmati gerakan jari untuk mengetik huruf demi huruf, merangkai kata demi kata sehingga tercipta kalimat demi kalimat, dan paragraf demi paragraf. Pokok pikiran yang tadinya hanya secuil pada akhirnya terurai menjadi karya tulisan yang indah.