Mohon tunggu...
bastaman kusumadewa
bastaman kusumadewa Mohon Tunggu... Dokter - don't let what other people think stop you from doing the things you love

bastamanography.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pilih Antibodi Covid-19 dari Vaksin atau Terpapar Sekalian?

26 Januari 2021   21:07 Diperbarui: 26 Januari 2021   21:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Dok, lebih pilih mana antibodinya, vaksin atau terpapar sekalian?"

Kalau memang bisa memilih, maka lebih enak kena sekalian. Tapi dengan syarat "sedang-sedang saja".

Jadi jumlahnya virusnya sedang-sedang saja. Nggak sedikit, tapi juga jangan banyak-banyak.

Gejalanya sedang-sedang saja. Sampai terjadi pneumonia tapi tidak sampai terjadi sesak nafas berat.

Perlu di rawat di RS covid, tapi tidak sampai harus masuk ICU.

Masa perawatan standar sesuai pedoman: hari ke 13 pulang, dengan PCR negatif. Sembuh sempurna, tanpa sisa.

Itu pilihan yang pas: sakitnya tidak berat, tapi mendapat kekebalan yang nyaris sempurna. Baik seluler maupun humoral sama-sama terpicu dan terbentuk kuat. Antibodinya lengkap, dari hampir semua bagian antigenik dari virus.

Kok nggak pilih yang tanpa gejala?

Semakin berat gejala, makin tinggi antibodi yang terbentuk dan makin lama menghilangnya.

Semakin ringan gejala, makin rendah antibodinya, dan makin cepat hilangnya. Dari yang tanpa gejala, kurang dari 45% yang antibodinya terdeteksi 1 bulan setelah sembuh. Jadi kalau tanpa gejala, antibodinya tidak akan optimal.

Kok nggak yang berat sekalian biar antibodinya maksimal?

Maaf, risikonya juga berat, berat sekali.

Kalau dari vaksin, maka antibodinya terbatas yang menjadi target dari vaksin itu sendiri. Tidak lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun