Usai peristiwa itu. Kau masih dalam keadaan terpukul. Dengan perasaan yang begitu berat di tinggalkan sang nenek. Engkau pun belum mampu menerima kenyataan itu..
Kepergian nenekmu sangat membekas di hatimu kekasih. Engaku harus ikut siapa? ..
Tetapi Tuhan berkehendak lain, dan engkau pun mulai di asuh oleh ibumu dan di bawah ke dalam hidupnya ..
Tetapi,,, kau merasakan begitu asing hidup dengan ibumu. Kau di tekan dan di batasi oleh sesuatu yang kurang pantas. "Ibumu seperti bukan ibumu." Kau anaknya seperti bukan anaknya.. "
Dan kemudian hari kau di bawahnya ke sebuah kota yg jauh dari kota kelahiranmu dan jauh dari liang kubur nenekmu. Kau di sekolahkan dan di besarkan disana. Tetapi penuh dengan liku-liku.
Saat keadaan mulai tak mendukungmu. Kau kembali pulang ke tanah kelahiranmu, dan dengan melewati perjalanan panjang kau kembali di bawah ibumu... Tetapi, lama-kelamaan saat keadaan mulai membuat mu tak nyaman, kau angkat kaki dari tempat ibumu. Dan sampai saat ini kesedihan yang selalu menemani hidup mu.
Engkau merasakan perbedaan ketika engkau di tinggalkan nenekmu. Sekarang kau masih dalam kebingungan ikut siapa? Kini perjalanan mu sebatang kara, tiada lagi yang bisa kau andalkan, meskipun orang lain ada yang berbaik hati pada mu.
Yang membekas dalam benakmu adalah nenek yang sangat menyayangimu. Ketika engkau dalam keadaan sedih engkau mengingat nenekmu, dan engkau menangis. Meskipun orang lain selalu berkata bijak padamu, namun tidak membuat mu kuat. Â Tetapi dengan mengingat nenek mu dan engkau menangis engkau bisa menjadi wanita yang kuat; kembali menjalani hidupmu. Kekasih
Adakah yang lebih romantis dari nenekmu meskipun semua cowok yang dekat dengan mu dengan cara romantis? Adakah yang bisa membuatmu bahagia, selain nenek mu. Kekasih?
Bass Elang, Rabu 31 Mei 2017
