Segelas pahit dalam kenangan, mengaliri tenggorokan kering akan rindu, getir yang terseduh oleh kemurnian air mata. Dan
Semangkuk resah tersuguh menggugah luka semakin sedap, sebab tawar menawar akan rindu telah usai
Kita sesegera mungkin akan kembali mencari hati" Â baru
Setelah meja kedai ini kita tinggal maka mangkok dan gelas ini  segera  dapat diisi cerita baru
Aku berharap tak ada tangis antara kau dan aku. setelah meja pertemuan ini dibereskan.
Kita akan saling berkelana  dengan tema  yang teramat berbeda dari sebelumnya. Tak perlu lagi iming" janji yang paida akhirnya menjadi residu meracuni pikiran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!