Mohon tunggu...
Baskoro CCF
Baskoro CCF Mohon Tunggu... Lainnya - Founder Climate Change Frontier

Pendiri Climate Change Frontier, komunitas Peduli Lingkungan & Kemanusiaan, didirikan tahun 2015.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

CCF dan 3 Campaign Berbeda Dalam Mengurangi Plastik

26 September 2021   01:16 Diperbarui: 26 September 2021   01:19 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah plastik sudah menjadi permasalahan hampir disetiap negara didunia. Karena berdampak serius terhadap lingkungan, manusia dan mahluk yang lain. Setidaknya ada 3 produk plastik yang kita gunakan hampir setiap hari yang menjadi permasalahan selama ini, yaitu tas plastik, sedotan plastik, dan botol plastik. CCF sebagai sebuah komunitas peduli lingkungan dan kemanusiaan telah memulai sebuah gerakan untuk mengurangi plastik sejak awal didirikan atau tepatnya tahun 2015.

dokpri
dokpri

Totebag Campaign

Tujuan : Mengurangi Tas Plastik / Dimulai sejak 2015 / Ditujukan pada Masyarakat Umum

Kami mengedukasi masyarakat akan bahaya tas plastik disertai dengan membagikan totebag secara gratis sebagai pengganti tas plastik. Kami turun diberbagai tempat, seperti CFD, Event Olah Raga, dan Perusahaan. Serta tidak hanya dilakukan di Indonesia, juga sampai ke luar Indonesia, seperti Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.

dokpri
dokpri

Totebag menjadi pilihan bukan karena 100% ramah lingkungan namun dikarenakan totebag memiliki durability yang tinggi. Rata-rata totebag akan rusak atau tidak layak digunakan lagi dalam pemakaian selama 1 bulan lebih. Logika sederhana, andai setiap hari kita membuang 3 tas plastik, maka jika kita memakai totebag, itu artinya kita telah mencegah sekian banyak tas plastik untuk dibuang ke alam tiap bulannya. Sementara itu ada tas yang berbahan dasar alami seperti tas dari singkong, namun masih menyisakan celah kekurangan seperti tidak tahan terkena air dan panas, serta harga yang mahal.

dokpri
dokpri

#byesedotanplastik Campaign

Tujuan : Mengurangi Penggunaan Sedotan Plastik / Dimulai sejak 2019 / Ditujukan pada Para Pelaku Usaha seperti cafe, resto, dan hotel

Kapan kita memiliki peluang besar menggunakan sedotan plastik? Tentunya saat diluar rumah seperti di cafe dan resto. Hal ini menjadi salah satu alasan kami memilih target para pelaku usaha dan bukan masyarakat umum. Serta mudah dikontrol dari jumlah pengunaan sedotan plastik. Sebuah logika sederhana misal sebuah cafe setiap harinya membuang sekitar 500 sedotan plastik. Dengan gerakan ini, dapat dihitung berapa persen penurunan penggunaan sedotan plastik tiap harinya. Kalau target masyarakat umum akan sulit.

dokpri
dokpri

Sudah sekitar 50 an para pelaku usaha yang tergabung dalam gerakan #byesedotanplastik. Awalnya gerakan ini mengharuskan para pelaku usaha untuk sama sekali tidak menggunakan sedotan plastik. Namun kenyataan berbeda saat kami turun ke lapangan. Karena beberapa pelaku usaha merasa keberatan jika sama sekali tidak mengunakan sedotan plastik. Sehingga sebagai tahap awal, mereka tidak lagi menggunakan sedotan plastik kecuali by request. Namun setiap pelaku usaha diharuskan memberikan penjelasan terkait bahaya plastik kepada customer mereka sebelum memberikan sedotan plastik. Dengan harapan customer mereka mengurungkan niatan untuk menggunakan sedotan. Kami juga merekomendasikan penggunaan sedotan yang ramah lingkungan kepada para pelaku usaha seperti sedotan kertas dan sedotan jagung. Walau sulit diterima karena harga yang mahal dibanding sedotan plastik. Sehingga terkadang kami membeli sendiri sedotan tersebut dan kami bagikan gratis kepada mereka.

dokpri
dokpri

Saat itu, ada beberapa cafe dan resto menyediakan sedotan yang dipakai bergantian untuk customer mereka, seperti sedotan stainless. Maka dari itu kami sampaikan kepada mereka, silahkan ganti sedotan plastik dengan sedotan yang lebih ramah lingkungan namun jangan ganti prinsip Sekali-Pakai dengan Berulangkali-pakai. Dan lagi sedotan stainless hanya digunakan untuk pribadi. Survey yang pernah kami lakukan menunjukkan bahwasanya hampir 90% lebih customer enggan menggunakan sedotan berulangkali pakai, karena faktor kebersihan.

dokpri
dokpri

#byesmallestbottles Campaign

Tujuan : Mengurangi Penggunaan Botol Plastik / Dimulai sejak 2019 / Ditujukan pada Perusahaan Pengguna Botol Plastik Untuk Produk Mereka

Mengurangi penggunaan botol plastik merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Maka dari itu kami menyampaikan Pembatasan Ukuran Botol Plastik kepada perusahaan yang menggunakan botol plastik sebagai kemasan produk mereka. Dimana kami berharap perusahaan tersebut tidak lagi menggunakan botol plastik dengan ukuran dibawah 500 ML untuk produk mereka, seperti ukuran 220 atau 250 ML. Logika sederhanya : Coba bayangkan, kita dijalan di siang hari. Merasa haus kemudian membeli air mineral dalam kemasan 220 ML. Minimal kita beli 3 botol. Beli sekarang ; Diminum sekarang ; dan menjadi sampah diwaktu yang bersamaan.

Yuk Tetap Jaga Bumi. Kurangi Sampah Plastik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun