[caption id="attachment_233732" align="aligncenter" width="480" caption="Ilustrasi / Admin (Tribunnews.com)"][/caption] Upaya promosi memang jamak dilakukan di jenis usaha apapun. Tak terlepas juga bisnis pariwisata, semacam hotel dan yang lainnya. Semakin ketatnya persaingan antar jaringan hotel membuat mereka saling berlomba untuk mendapatkan pelanggan loyal sebanyak banyaknya. Menjadi aneh, saat beberapa hotel masih galak melancarkan promosi untuk mendapatkan pelanggannya dengan jalan penawaran kartu keanggotaan atau membership langganan berbayar dengan durasi per tahun. Dengan menjadi seorang member berlangganan tersebut, sang pelanggan berhak untuk mendapatkan fasilitas seperti menginap 2 malam, potongan diskon harga kamar yang diklaim paling murah apabila melakukan booking secara online lewat situs manapun. Belum lagi diskon apabila menggunakan outlet outlet Food and Beverage yang merupakan outlet hotel tersebut. Dimanapun jaringan hotel tersebut mempunyai outletnya. Menarik sebetulnya kan? Tentu menarik, apabila tidak melihat besaran annual fee-nya sendiri. Sebetulnya semua akan kembali tergantung dengan kebutuhan kita sendiri. Apabila frekuensi kunjungan kita ke kota kota dimana jaringan hotel tersebut mempunyai outletnya, maka besaran biaya tahunan atau annual fee-nya sendiri akan berbanding sejajar. Terlebih, voucher menginap gratis untuk 2 malam tersebut bisa jadi sepadan dengan harga yang dibayarkan untuk annual fee, masih ditambah dengan bonus bonus yang lainnya. Menjadi tidak sepadan, apabila ternyata frekuensi kunjungan ke outlet jaringan hotel tersebut sedikit jarang. Walhasil, kartu membership yang tadinya sarat dengan benefit hanya akan menjadi sebuah "penghias" kartu disederetan kartu lain yang terselip di dompet. Kadang kala, anehnya bagi sebagian orang kartu kartu membership seperti ini dianggap sebagai sebuah status sosial? Apabila memang anda seorang yang sering berpergian, entah untuk urusan bisnis ataupun kesenangan, maka ada baiknya tetap berhati hati dengan penawaran penawaran seperti ini yang "kelihatan" menarik di awal. Tetap pertimbangkan baik baik sebelum memutuskan untuk membayar annual fee yang bisa jadi terlihat 'murah' karena embel embel free dua malam tadi. Berikut sedikit tips yang mungkin bisa berguna apabila suatu saat anda ditawari oleh seseorang:
- Nama Jaringan Hotel Tersebut : Maaf, bukannya suka dengan sesuatu yang bermerk. Tapi nama dari jaringan hotel pun menjadi sebuah standar akan kualitas outlet dan pelayanan mereka. Walaupun mereka mempunyai outlet hotel di kelas bintang 3, 4 dan 5 sekalipun, setidaknya nama dari manajemen jaringan hotel tersebut juga punya andil besar untuk menerapkan standar yang tidak berbeda di outlet outlet mereka di kota manapun yang kelak akan dikunjungi. Terlebih lagi, untuk menghindarkan sisi penipuan. Tidak ada salahnya double check dengan jaringan hotel tersebut, apakah memang mereka pada saat ini sedang mengadakan promosi untuk membership card mereka.
- Frekuensi : Pertimbangkan frekuensi kunjungan. Apakah sepadan dengan diskon harga kamar ? Cari tahu lebih banyak terlebih dahulu, berapa diskon yang bisa mereka berikan.
- Lokasi : Pertimbangkan lokasi dimana jaringan hotel tersebut berada. Apakah kota kota tersebut memang sering anda kunjungi? Baik untuk urusan bisnis ataupun yang lain. Apabila ya, maka layak untuk dipertimbangkan
- Diskon Harga Kamar Jaminan Terendah : Tanyakan lebih terperinci, berapa kisaran harga published ( harga yang tertera) dan berapa besar diskonnya. Ada kalanya antara satu dengan outlet mereka yang lain berbeda. Hal ini sering kali terjadi.
- Voucher gratis menginap 2 Malam : Tanyakan lebih lanjut, di outlet manakah voucher tersebut bisa dipergunakan. Dan yang terpenting adalah masa dan waktu berlakunya. Seringkali voucher tersebut tidak bisa berlaku di hari hari atau bulan khusus, seperti di hari besar atau bahkan saat high seasons seperti musim liburan sekolah. Apabila memang anda berniat menggunakan voucher tersebut pada saat liburan, ada baiknya untuk mengetahui detil lebih lanjut.
- Besaran Annual Fee Atau Biaya Pertahun : Setelah memperhatikan point point di atas, maka pertimbangan terakhir adalah besaran biaya pertahun yang harus dibayarkan. Apakah sepadan dengan benefit yang didapatkan? Ingat bahwa anda mencari sisi hemat, bukan gengsi.
Apabila ternyata kita masih merasa 'enggan' untuk menjadi member dengan pembayaran tahunan seperti skema diatas, bisa mencari informasi lebih lanjut mengenai jaringan hotel tersebut atau jaringan hotel yang lain. Sekarang ini banyak yang berlomba lomba menawarkan membership card secara cuma cuma atau gratis. Apabila frekuensi kunjungan memang sering, jangan salah, andapun bisa mendapatkan diskon yang cukup besar di hotel tersebut dengan membership card gratis itu dan bahkan voucher menginap cuma cuma tadi . Hal yang jamak diberikan oleh jaringan hotel dewasa ini kepada para pelanggan setia mereka, dengan pertimbangan apabila poin yang anda dapatkan bisa jadi sudah mencukupi. Travelling bisa dilakukan dengan hemat, apabila dilakukan dengan cerdas.
