Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bola Itu Ditendang, Bukan Diajak Ngobrol

24 Mei 2012   14:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:51 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepakbola di Indonesia terlalu rumit.

Kebanyakan teori,  komentar, politik , intrik, gossip, kepentingan, adu mulut, adu kepalan dan lain lain. Kasus pemain gak dibayar, dualisme klab, tawur antar supporter, tawur antar pemegang saham dan lain sebagainya.

Semua ribut dengan teori masing masing.

Dulu waktu kecil , sepengetahuan saya sih bola di taruh di lapangan, digocek, dioper,  menipu, ditipu, dan ditendang.

Bukan di ajak ngobrol. Saat kita kebanyakan ngobrol, pemain bola di belahan dunia yang lain lagi sibuk berlatih. Nah kita? Main futsal seminggu dua kali aja lagaknya udah jadi pemaen bola professional. Pake jersey timnas ataupun luar negeri udah ngerasa yang punya klab bola.

Mentang mentang dari kecil hobi nonton bola, udah merasa memiliki para pemain bola.

Pemain bolanya sendiri? Baru jago main di kandang aja udah ngerasa jadi superstar.

Bola itu ditendang, bukan diajak ngobrol !

Kapan adi mau maen bola lagi kalo caranya begini ?

*lagi kesel ngeliat Inter Milan VS "Liga Selection " ( bisaan aja ngasih nama )

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun