Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Edhy, Kenapa Duit Receh Diurusin?

26 November 2020   21:08 Diperbarui: 26 November 2020   21:31 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita harus bantu Bu Sri Mulyani.

Kemudian, ada kasus ini. Setelah sebelumnya  ada keluhan tentang aturan (seakan) monopoli untuk memakai jasa pengiriman yang seakan hanya bisa di fasilitasi oleh  PT Aero Citra Kargo saja.  

Dasar KPK melakukan OTT adalah adanya transfer terkait gratifikasi penunjukan pekerjaan terkait pengiriman menggunakan jasa dari Aero Citra Kargo.

Di berita mainstream di sebutkan bahwa Suharjito dari PT Dua Putra Perkasa lah yang melakukan lobi supaya fasilitas ini diberikan.

Ya sementara netizen hanya hisa mengiyakan aja deh tapi kan kita ga bodoh bodoh amat kok.

Dua Putra Perkasa kan core business nya adalah produsen, distribusi, dan juga merambah bahkan ke peternakan live stock  skala besar dan juga ke pembenihan udang tipe vannamei kan?

Anda juga butuh kerjasama di cold storage mereka, pasar dan profesionalitas mereka sebagai mitra. Butuh masukan dari mereka jelas karena ini bukan bidang anda.

Kalau mau ditangkap ya sekalian dong jajaran direksi dan komisaris yang lain juga. Dimana disitu juga masih ada rekan anda juga, meski sekedar dipasang jadi Mbak Kasir perusahaan.

Makin tidak sehat lagi saat melihat yang  duduk di PT Aero Citra Kargo, perusahaan yang baru berdiri tahun 2014 , dan salah satu yang duduk disana  juga dari pekarangan yang sama kan, Pak Edhy?

Dari sekian banyak nama yang menyebutkan nama Bapak, Edhy Prabowo, lainnya adalah Safri sebagai Stafsus Menteri KKP; Andreau Pribadi Misanta sebagai Stafsus Menteri KKP, kemudian Ainul Faqih sebagai staf khusus Istri Menteri KKP  dan Bapak Amiril Mukminin sebagai Sespri KKP.

Kemudian disebut Siswadi  sebagai Pengurus PT Aero Citra Kargo.
Ada yang malu malu nih disini. Mana nama Ahmad Bahtiar yang di awal berita disebutkan kemudian secara perlahan menghilang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun