Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

UAS dan Sukmawati Kurang Kerjaan?

23 November 2019   09:23 Diperbarui: 23 November 2019   09:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Catur Haram menurut UAS --- kok kurang kerjaan banget sih ngeluarin statement seperti itu? Trus kemudian adalagi seorang Sukmawati ngobrol ngalor ngidul sampai melakukan perbandingan yang "menurut kami" ga tepat.

Yuk coba di urutin pelan pelan ya

Ustadz Abdul Somad dan Catur

Yang pertama, UAS tidak serta merta mengeluarkan statement. Ini yg kudu dilurusin dulu.

Ada pertanyaan yang di jawab.

Beliau menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya, dan memang kewajiban seorang Guru kepada Muridnya untuk menjawab sesuai sanad keilmuan syariat Islam

Yang kedua, ini bukan "menurut" UAS. Sanad keilmuan atau histori dan rujukan valid keilmuan adalah satu yg wajib. Bahwa semua rujukan ya ujungnya Al Quran yang merupakan Wahyu dari Allah SWT melalui perantara Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW.

Ga ada saduran, ga ada editan, lurus tok
 
Ilmu fiqh adalah yg mengatur semua aspek. Tatacara, etika- adab, hukum sesuai rujukan syariah nya, baik pribadi, bemasyarakat, vertikal dan horizontal . Guideline nya lengkap dengan do or donts dan troubleshooting. Semacam manual book yg runut kagem urip lah.

Nah UAS menjawab sesuai Mazhab Hanafi, tentang halal -haramnya catur. Padahal ada total 3 Mazhab dari 4 yang mengharamkan. Baik Hambali dan Maliki pun sama.

 Satu yg lain yakni Mazhab Syafi'i bilang itu Makruh. Nah Mazhab Syafii ini lah yang terbanyak dipakai di Indonesia dan seluruh dunia.

Jadi sampai disini-- ini bukan pendapat pribadi UAS, dan ga ada subyektivitas disini kok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun