Mohon tunggu...
Basis Kata
Basis Kata Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Tetaplah membumi dengan tulisan yang melangit"

Sebuah persepsi kiranya akan mati dan tak berguna jika tidak diabadikan maupun dibagikan ke sesama makhluk hidup. Maka dari itu melalui setiap tulisan, sejatinya persepsi itu akan terus abadi pun demikian dengan penulisnya. Menulislah agar kau tetap terus ada🌹 Tentang makhluk yang ingin abadi dalam tulisannya. Bernama lengkap Syahrul Gunawan lahir di Bontang, 10 Maret 1999. Beralamat di Ralla, Kab. Barru dan saat ini berdomisili di Jl. Andi Djemma, Lr. 5C, Kota Makassar. Menempuh pendidikan di SDI Kompleks Ralla (2005-2011), SMPN 1 Tanete Riaja (2011-2014), SMAN 5 Barru (2014-2017), S1 Manajemen FEB UNM (2017-2022).

Selanjutnya

Tutup

Money

Sistem Ekonomi dan Pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Global

9 Juli 2021   23:25 Diperbarui: 10 Juli 2021   00:10 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: medium.com

Di dalam sebuah negara, tentu terdapat perekonomian yang berguna untuk menyokong kehidupan bernegara. Dibalik perekonomian itu, tentu terdapat sebuah sistem, yang berfungsi untuk mengatur jalannya ekonomi di negara tersebut. Sebelumnya, timbul sebuah pertanyaan penting mengenai apa itu sistem perekonomian? Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Seluruh dunia telah mengetahui dua kekuatan sistem ekonomi yang terbesar, ditandai dengan adanya dua negara adidaya pemakai dari dua sistem ekonomi tersebut, kekuatan sistem ekonomi kapitalis yang dipakai oleh Amerika dan Sekutu Eropa Baratnya, dan kekuatan sistem ekonomi sosialis yang dianut oleh Uni Soviet dan Eropa Timur juga negara seperti vietnam dan kamboja.

Dari dua sistem ekonomi tersebut terdapat persaingan dari dua ideologi yang berbeda. Dalam perjalanannya dua sistem ekonomi tersebut sering jatuh bangun, sistem ekonomi kapitalis yang dicetuskan oleh Adam Smith sang 'bapak ekonomi' dengan teori Invisible Hand (Tangan Gaib) nya pada tahun 1759 dengan memperkenalkannya dalam The Theory of Moral Sentiments dan mengaitkannya dengan pemerataan pendapatan, yang maksudnya ekonomi tidak perlu diatur pemerintah karena sudah ada tangan gaib yang mengatur. Adam Smith tidak begitu percaya dengan yang namanya keadilan yang diciptakan pemerintah bahkan dalam bukunya "The Wealth of Nations"  tahun 1776 Adam Smith menulis : Tidak ada seni yang bisa dipelajari dengan cepat oleh pemerintahan, kecuali seni menguras duit dari kantong penduduk (halaman 813). Sistem ekonomi kapitalis adalah merupakan sebuah sistem organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik privat atas alat-alat produksi dan distribusi dan pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi yang sangat kompetitif.

Awalnya banyak yang mengunggulkan sistem kapitalis ini, dikarenakan dalam penerapannya sudah seharusnya pemerintah meminimalisir campur tangannya karena ini akan menghambat kemajuan individu itu sendiri tentu dengan secara bertanggungjawab. Adam Smith sangat mendukung perdagangan bebas karena akan meningkatkan kemakmuran dan persaingan sehat sesuai yang dimiliki, pajak rendah karena pajak tinggi rawan diselewengkan, birokrasi minimal dengan perijinan yang tidak berbelit- belit, sangat menekankan kestabilan ekonomi agar perekonomian berkembang dengan sehat. Tapi akhirnya ketenarannya hilang setelah terjadi inflasi besar-besaran di Amerika dan negara eropa lainnya, sistem kapitalis dianggap gagal dalam menciptakan kesejahteraan karena hanya menguntungkan para pemilik modal, yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Sistem ini mengakibatkan banyak pekerja menganggur, banyak yang terkena PHK, membuat pailit bank-bank di dunia, dan yang paling parah adalah timbulnya krisis ekonomi besar-besaran di eropa dan berdampak ke seluruh dunia.

Setelah runtuhnya sistem ekonomi kapitalis, maka kesempatan ini digunakan oleh penganut Keynesian untuk menerapkan sistem ekonomi baru yang dipelopori oleh Karl Mark, yaitu sistem ekonomi sosialis yang memiliki tujuan untuk mencapai kemakmuran bersama. Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem yang seluruh kegiatan ekonominya sudah direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Sistem ini mengkritik pemikiran Adam Smith sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan. Sebab, menurut Karl Marx tidak ada tempat bagi kapitalisme di dalam kehidupan, maka upaya revolusioner harus dilakuakan untuk menghancurkan kapitalisme, alat-alat produksi harus dikuasai oleh Negara guna melindungi rakyat. Dalam kapitalisme, manifes itu sendiri berada dalam konflik antara kelas pemerintahan (dikenal sebagai burjois) yang mengendalikan alat produksi dan kelas buruh (dikenal sebagai proletariat) yang dapat diperalat dengan menjual tenaga buruh mereka sebagai balasan untuk upah.

Bagi Marx, antagonisme kelas di bawah kapitalisme, yang merupakan bagian dari ketidakstabilan dan alam kecenderungan krisis, kemudian akan membuat kelas buruh mengembangkan kesadaran kelas, yang berujung pada penaklukan mereka terhadap kekuasaan politik dan kemudian menghimpun ketiadaan kelas, masyarakat komunis yang diatur oleh asosiasi produsen bebas. Sistem ini berupaya menghilangkan perbedaan pemodal dan kaum buruh dengan sistem tersentral, yang artinya negara memiliki otoritas kekuasaan penuh dalam mengatur jalannya roda perekonomian suatu negara, namun dalam perjalanannya sistem ini pun tidak bisa menemukan jalan keluar bagaimana bisa mensejahterakan rakyat. Maka akhirnya hancurlah Sistem Ekonomi tersebut ditandai dengan runtuhnya tembok Berlin  pada tahun 1989 dan terpecahnya Negara Uni Soviet menjadi beberapa negara bagian.

Setelah hancurnya dua sistem ekonomi terbesar tersebut, dunia mulai mencari lagi sistem ekonomi apa yang terbaik untuk bisa mensejahterakan dunia, seperti dengan mencampurkan antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialis yang disebut dengan sistem ekonomi campuran, kedengarannya sistem ekonomi ini akan terlihat bagus karena menggabungkan sistem yang berorientasi pada pasar dan juga campur tangan pemerintah. Tidak ada satu definisi yang pasti untuk ekonomi campuran, tetapi aspek penting yang menjadi cirinya adalah terdapatnya tingkat kebebasan ekonomi individu (termasuk kepemilikan industri secara individu) yang bersipadu dengan ekonomi terancang (termasuk campur tangan atas tanggung jawab sosial, pemulihan lingkungan, atau pemilikan aset atau sumber pengeluaran oleh negara). Sistem ekonomi campuran ini digunakan di Indonesia, dan memang kelihatannya baik, namun masalahnya adalah dalam pelaksanaannya bagaimana agar bisa berjalan dengan baik, karena bila banyak terjadi penyalahgunaan dalam pelaksanaannya maka bisa berdampak lebih buruk daripada sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis, misalnya jika para pemilik modal dibiarkan melakukan keserakahannya maka akan semakin banyak pengangguran dan rakyat kecil yang tertindas, dan apabila pemerintah tidak diawasi dalam menjalankan sistem ekonomi, maka koruptor akan leluasa mengambil uang negara yang berasal dari pajak yang disetorkan rakyat.

Beranjak dari sistem perekonomian seperti apa yang digunakan pada setiap negara jikalau dalam implementasiannya kurang baik maka akan membuat negara itu terpuruk dan mengalami inflasi. Pertumbuhan ekonomi dunia dewasa ini menurut Bank Dunia diprediksi sedikit membaik pada tahun 2020 dibandingkan 2019, yang kinerjanya melemah. Ekonomi dunia diprediksi tumbuh 2,5 persen, naik  tipis dari tahun lalu sebesar 2,4 persen. Namun, kondisi ini masih dibayangi pertumbuhan yang melambat di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya. Pertumbuhan ekonomi pada 2019, merupakan yang paling lambat sejak terjadinya krisis keuangan. Prediksi angka moderat pada tahun ini masih karena ketidakpastian global. Perubahan masih tergantung pada perbaikan di beberapa negara berkembang.

Ketegangan perdagangan dikatakan juga bisa menjadi masalah yang bisa mempengaruhi pertumbuhan global. Seperti perang dagang antata Amerika Serikat dengan Tiongkok. Saat ini, meski kedua negara telah membuat kesepakatan yang Presiden Donald Trump sebut sebagai fase satu. Namun kenyataannya masih sangat jauh dari penyelesaian secara keseluruhan. Bank Dunia tampaknya sangat menyadari bahwa kemajuan pembicaraan kedua dapat dengan mudah berubah dan ketegangan perdagangan bisa kembali muncul. Ada kekhawatiran pula tentang penumpukan utang yang cepat di negara-negara berkembang. Di mana, gelombang akumulasi utang dimulai setelah krisis keuangan global.

Dalam kenyataannya apapun sistem ekonomi yang ada sebenarnya tidak menjamin stabilnya perekonomian setiap negara dikarenakan kondisi yang setiap saat berganti, perilaku konsumen yang berubah-ubah, harga produk barang maupun jasa seringkali mengalami fluktuasi. Yang paling berperan penting dalam ha ini strategi dari pemerintah dalam mengatasi segala kemungkinan yang terjadi. Apabila tidak dapat menyesuaikan dengan keadaan meskipun memiliki sistem ekonomi yang terbaik tidak akan menjamin keuntungan akan menghampiri. Tidak ada yang menjamin sebuah sistem itu baik dan benar, karena menurut Teori Murphy apapun yang bisa salah, akan salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun