Mohon tunggu...
Muhammad Aliem
Muhammad Aliem Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Badan Pusat Statistik.

Hampir menjadi mahasiswa abadi di jurusan Matematika Universitas Negeri Makassar, lalu menjadi abdi negara. Saat ini sedang menimba ilmu di Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Program Magister Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, beasiswa Pusbindiklatren Bappenas. Saya masih dalam tahap belajar menulis. Semoga bisa berbagi lewat tulisan. Kunjungi saya di www.basareng.com. Laman facebook : Muhammad Aliem. Email: m. aliem@bps.go.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tarian Burung Ditemani Musik Hujan

19 Desember 2020   16:37 Diperbarui: 19 Desember 2020   16:44 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tiupan angin menderu kencang. Entah bertiup dari selatan ke Utara atau dari arah barat daya. Saya tidak bisa memastikannya. Sesekali ia bertiup sangat kencang, menyapu cakrawala.

Angin tak sendiri. Hujan setia menemani hingga sore ini. Belum ada pertanda bakal berhenti. Mungkin masih berlanjut hingga gelap membungkus bumi.

Sementara kelompok burung kecil menari-nari di langit-memenuhi cakrawala. Saking senangnya dengan hujan dan angin yang serentak menemui.

Atau mereka bermigrasi. Sepantaran mata memandang, ada ribuan jumlahnya meliuk di udara. Seakan berpesta menyambut rinai hujan.

Mereka terbang bebas. Mengeluarkan ekspresi yang selama ini tertelungkup mentari. Atau mereka kebingungan akan cuaca yang mulai ekstrim. Entahlah.

Bagi yang duduk di beranda. Yang wajahnya ditampar-tampar tiupan angin. Yang hatinya syahdu menatap titik-titik hujan. Yang rindunya menyembul dari kalbu.

Atraksi burung-burung kecil itu belum mampu menyingkap rasa cemas. Rasa rindu yang terbelenggu. Yang terpenjara pandemi.

Semoga hujan ini berkah. Membawa rindu yang membuncah. Memulangkan petaka yang hendak membumi.

Bulukumba, 19 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun