Mohon tunggu...
Muhammad Aliem
Muhammad Aliem Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Badan Pusat Statistik.

Hampir menjadi mahasiswa abadi di jurusan Matematika Universitas Negeri Makassar, lalu menjadi abdi negara. Saat ini sedang menimba ilmu di Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Program Magister Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, beasiswa Pusbindiklatren Bappenas. Saya masih dalam tahap belajar menulis. Semoga bisa berbagi lewat tulisan. Kunjungi saya di www.basareng.com. Laman facebook : Muhammad Aliem. Email: m. aliem@bps.go.id

Selanjutnya

Tutup

Money

Ramadan Memangkas Kesenjangan?

24 Juni 2019   12:08 Diperbarui: 24 Juni 2019   12:24 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pemerintah dapat berperan sebagai regulator dalam upaya menciptakan lembaga zakat yang sehat dan kredibel. Lembaga yang betul-betul bergerak demi kepentingan banyak orang. Tidak menjadi alat untuk memetik keuntungan secara pribadi. Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif kepada para perantau. Misalnya dalam penyediaan transportasi murah. Jangan sampai kebijakan yang diambil justru memutus tradisi mudik.

Memang di sisi lain, kenaikan harga tiket pesawat mampu meningkatkan jumlah pengguna jalan tol. Tapi lain halnya bagi para perantau di wilayah timur Indonesia. 

Para pekerja yang mesti berjuang lebih keras untuk pulang kampung. mereka yang terpisah lautan, berada di pulau berbeda. Karena perlu diingat bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Moda transportasi udara masih menjadi primadona dengan waktu tempuh yang cepat. Karena masa liburan cuti bersama tidak berlangsung lama. 

Oleh karena itu, pemerintah dituntut mampu menjaga kewajaran harga tiket pesawat terbang di musim mudik lebaran. Dengan begitu, tradisi berbagi saat mudik tetap berjalan sehingga mampu memangkas kesenjangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun