Setiap muslim tentu ingin menyempurnakan ke-Islam-annya dengan menunaikan ibadah haji di tanah suci. Namun tingginya animo masyarakat melaksanakan ibadah ini, serta terbatasnya kuota haji yang tidak seimbang dengan permintaan jamaah, membuat kita harus rela antri belasan hingga lebih dari 20 tahun.
Apalagi, untuk mendapatkan porsi haji seseorang harus membayar Rp.25 juta. Setelah itu baru mendapatkan porsi haji dengan waktu keberangkatan cukup lama. Jika saat ini kita punya keinginan berhaji, sementara kita belum memiliki dana untuk mendaftar, maka kita harus menabung sampai mempunyai saldo Rp.25 juta. Setelah itu  porsi haji baru kita peroleh.
Apabila kita menabung Rp.500 ribu setiap bulan, maka kita baru bisa mendaftar haji 50 bulan atau 4 tahun 2 bulan  ke depan. Jika asumsi waktu tunggu keberangkatan haji (waiting list) 20 tahun setelah pendaftaran, maka kita baru bisa berangkat haji 24 tahun atau 288 bulan lagi.
Adakah cara tepat agar bisa berangkat ibadah haji lebih cepat?
Jawabnya ada. Saat ini PT Pegadaian (Persero) membantu mewujudkan impian ibadah haji dengan waktu lebih cepat lagi. Caranya dengan mengakses produk yang bernama Arrum Haji. Nasabah Arrum Haji dapat mengajukan pembiayaan porsi haji senilai Rp.25 juta dengan jaminan emas seberat kurang-lebih 3,5 gram. Jika harga emas pergram Rp. 700 ribu, maka dengan tabungan emas senilai Rp.2.450.000,- kita dapat memperoleh porsi haji melalui fasilitas tersebut.
Jika kita belum punya emas sebagai jaminan, Pegadaian melayani tabungan emas dengan setoran bebas sesuai kemampuan ekonomi. Berapapun dana yang disetorkan akan dikonversikan dalam berat gram emas. Jika kita bisa menyisihkan Rp.500 ribu setiap bulan, maka dalam waktu 5 bulan kita sudah bisa mendampatkan porsi haji, jauh lebih cepat 45 bulan dibandingkan menabung secara konvensional seperti di atas.
Artinya, dengan membuka tabungan emas dan mengakses produk Arrum Haji, kita bisa berangkat haji lebih cepat, dari 288 bulan menjadi 243 bulan. Insya Allah...