Mohon tunggu...
Bartho Apelaby
Bartho Apelaby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Belajar

Kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jogja: Kamu yang Sedang dan Pernah

22 September 2022   17:46 Diperbarui: 22 September 2022   17:50 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sungguh magic bagaimana rindu di gambarkan!

Saya selalu yakin dan percaya bahwa tak ada satu pun orang yang bisa move on tentang Jogja. Berbicara soal rindu tentu itu kenangan biang keroknya.Saya yakin bahwa rindu yang diciptakan bukan rindu biasa, rindu ini tercipta karena hormon dan zat kima yang dihasilkan tubuh membentuk ikatan emosional dengan Jogja  dan pastinya kita kecanduan hormon  yang berhungan dengan cinta pada setiap perilaku Jogja terhadap kita. Sungguh sadis bagaimana rindu bekerja. Ia sangat rajin walau tanpa di gaji!

Pulang. Sungguh! Sulit untuk membayangankanya. Apalagi melakukannya. Saya belum siap! Pasti anda juga. Bagaimana dengan para pendahulu yang hari ini ramai memperkerjakan rindu. Jika rindu itu pekerjaan, saya  yakin setelah meninggalkan Jogja mereka tidak akan jadi pengangguran. Saya yakin  mereka pasti mengatakan bahwa "Pulang bukan bagaimana  saya meninggalkan Jogja, tetapi bagaimana saya kembali ke Jogja".

Angkringan. Ketika pulang ke Jogja tidak lengkap rasanya jika tidak ke angkringan. Angkringan di Jogja ibarat bintang di langit. Ada di mana-mana. Setiap angkringan pun punya cerita masing-masing. Tentang  keramahan dan kesederhanaan. Banyak cerita yang lahir dari sana. Tentang anak kos dan akhir bulan, tentang nasehat dari si pemilik angkringan, tentang nostalgia cinta antara Pakde dan Bukde yang menginspirasi.Tentang curahan hati anak kos yang selalu di dengarkan. Instrumen-instrumen itu yang akan selalu punya tempat tersendiri untuk di rindukan.

Jika ada yang  ke  Jogja dan tidak pernah ke angkringan, sungguh keterlaluan sekali. Bagaimana mungkin salah satu aset yang sangat berharga dari Jogja, dan anda tidak pernah mengunjunginya! Jangan mengaku rindu pada akhirnya jika tidak pernah menikmati teh buatan Pakde dan gorengan buatan Bukde yang penuh pengharapan itu. Ah, ini yang selalu kita rindukan!

Setiap sudut Jogja itu romantis

Jogja, selalu menarik untuk dikisahkan. Dari setiap sudut kotanya punya banyak sisi romantis yang tak pernah gagal mengajak kita untuk selalu mengenang kota ini.

Tentang malam itu, kau menggandeng tanganya menyusuri malioboro, menikmati secangkir kopi bersamanya, bercerita tentang awal kau mengenalnya. Tentang sore itu, menikmati terbenamnya cakrawala bersama, di sela-sela senja itu, dia berteriak lepas, tentang terima kasih atas kehadiran mu yang begitu tulus.

Tentang siang itu, di tengah kota  ini, di sudut  Kedai Rindu, kau bercengkrama dengannya berencana untuk mengunjungi rumah ibunya . Tentang pagi itu, dia selalu mengucapkan selamat pagi dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Tentang subuh itu, dialun-alun kota itu, kau mematahkan hatinya dengan  mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih untuk kisah itu. Tentang kenangan itu, antara siklus cinta, patah dan rindu.

Banyak kisah romansa yang tercipta di setiap sudut kota Jogja. Jika kisah ini untuk kaum yang mempunyai pasangan, lantas bagaimana kaum jomlokers menikmati sudut-sudut romantis Kota Jogja?

Tentang malam itu, kamu berjalan menyusuri malioboro, bergandeng tangan sendiri dan menepi sebentar di pinggiran kota dan berteriak dalam hati "Jogja temukan aku kekasih di kota ini"!.Tentang siang itu, di kedai itu, di hadapan sepasang kekasih itu, kau bertanya dalam hati " Jogja kapan aku menemukan milikku"!. Tentang pagi itu, kau pananjatkan doa, bahwa hari ini akan kau labuhkan rindu mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun