Mohon tunggu...
Bart Mohamad
Bart Mohamad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang 'backpacker' yang berkelana di bumi Eropa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hari Ini Pemilihan Walikota London

2 Mei 2012   19:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:49 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13359829072104054744

[caption id="attachment_185835" align="alignleft" width="640" caption="Palace of Westminister - UK Parliament (Foto: BM)"][/caption] Hari ini 3 Mei 2012 adalah hari pemilihan walikota London. Sejak beberapa minggu lalu kampanye sudah dimulai dengan beberapa perdebatan antara calon walikota London di BBC. Calon Konservatif, Boris Johnson dan dari Partai Buruh, Ken Livingstone masih bersaing antara satu sama lain. Brian Paddick calon dari LibDem juga nampaknya mencoba untuk mendapatkan tempat tetapi agak sedikit sulit. Pemilihan walikota London ini sudah mencapai tingkat akhir dan beberapa masalah pribadi calon juga telah di jadikan bahan politik. Sejak beberapa hari lalu Ken dikecam hebat karena kenyataanya yang dikatakan anti semitic. Antaranya dia menuduh Ariel Sharon melakukan kriminal perang dengan membunuh banyak rakyat Palestina. Disamping itu juga beliau mengeluarkan pernyataan agar Reuben Brothers (keturunan Yahudi dari Irak) yang membangun fasilitas Olimpiade 2012 London agar pulang ke negara asalnya. Beberapa pernyataan Ken dilihat sebagai anti Yahudi dan Lord Sugar yang juga seorang anggota komunitas Yahudi di London meminta tidak memilih Ken. Sugar adalah seorang personaliti televisi BBC yang untuk  program TV The Apprentice UK dan juga seorang pengusaha yang berhasil. Ken Livingstone di katakan mengeluarkan kata-kata anti semitic karena menginginkan dukungan warga Muslim di London. Untuk catatan, 8.5 persen dari 8 juta penduduk London adalah Muslim. Beliau mendapat sambutan hangat dari komuti Muslim saat mengunjungi Masjid di utara London baru-baru ini. Komunitas imigran dan muslim dilihat kuat mendukung Partai Buruh yang diwakili oleh Ken. Ken membuat beberapa janji untuk kesejahteraan warga London jika terpilih seperti menurunkan tiket tranportasi di seluruh Greater London. Penduduk London yang menggunakan Oyster Card untuk London Red Bus membayar £1.35 saat ini. Ketika saya pindah ke kota London tahun 2008, biayanya hanya 90 pence (Rp13.424.06) dan telah meningkat 45 pence (Rp6.712.00) sepanjang 4 tahun di bawah administrasi Boris Johnson yang menjabat sebagai walikota sejak tahun 2008. Ken berjanji akan menurunkan biaya tiket bus sebesar 7 persen kepada £1.20 (Rp17.899.40). Selain itu Ken juga berjanji akan menurunkan tarif sewa rumah di kota London yang ternyata sengat mahal. Rata-rata penduduk London menggunakan 50 persen dari gaji mereka untuk membayar sewa rumah setiap bulan dan sangat membebani rakyat. Ternyata dasar Partai Buruh banyak mendukung kesejahteraan rakyat kelas bawahan. Tetapi banyak pengamat mengatakan Ken sulit untuk memenangkan pemilihan kali ini karena rekor Johnson dalam beberapa hal dianggap sangat menguntungkan warga London. Dalam beberapa tahun terakhir ini tidak ada peningkatan Council Tax (pajak) untuk seluruh London Borough. Meskipun tidak naik tetapi pajak yang tersedia ada sememangnya sudah mahal. Misalnya, pajak yang dibayar untuk rumah yang bernilai tidak lebih £40.000 (Rp596 juta) adalah £946.43 (Rp14 juta) per tahun. Tetapi masih adakah rumah seharga begitu? Flat dengan satu kamar tidur yang lokasinya di zona 6 Greater London pun harganya selangit mencapai £100.000 (Rp1.5 milyar). Untuk rumah berharga £100.000 (Rp1.5 Milyar) pajak tahunan adalah £1.700 (Rp25 juta) pertahun yaitu sekitar £141.00 (Rp2 juta) per bulan dan belum termasuk sewa bulanan sekitar £700.00 (Rp10.5 juta). Artinya sewa rumah dan pajak adalah £841.00 (Rp12.5 juta) dan jika termasuk tagihan utilitas mencapai £1.000.00 (Rp15 juta) per bulan. Pendapatan rata-rata warga London hanya sekitar £2.000.00(Rp30 juta) perbulan. Dengan kenaikan biaya hidup di kota London sejak beberapa tahun ini, setiap calon yang bertanding untuk walikota london coba memberikan beberapa janji untuk kesejahteraan rakyat. Tetapi secara keseluruhanya dukungan kepada Partai Konservasif atau sering disebut sebagai Tory Party semakin kehilangan kepercayaan rakyat UK. Kenaikan demi kenaikan dalam banyak hal sejak David Cameron menduduki kursi Perdana Menteri UK tahun 2010. Dahulu untuk biaya NHS (National Health Service) untuk satu preskripsi obat adalah £7.10 (Rp105.778.50) tetapi setelah tahun 2010 telah naik hingga £7.65 (Rp113.967.03). NHS adalah sebuah pelayanan medis di bawah kelolaan pemerintah. Pemilihan walikota London ini juga adalah sebagai indikasi kepada pengaruh Partai Konservatif di kalangan rakyat UK seluruhnya. Ketua Partai Buruh yang baru Ed Miliband banyak menekan Cameron dalam perdebatan ala Wesminister di Parlemen. Mungkin pemilihan walikota London kali ini, Boris Johnson dari Partai Konservatif mampu mempertahankan posisinya tetapi untuk London Wide Assembly mungkin mayoritas dimenangkan oleh Partai Buruh atau Liberal Demokrat (LimDem). Pemilihan kali ini bukan saja untuk Walikota London tetapi juga untuk London Wide Assembly seperti yang telah saya tulis disini sebelumnya. Pusat mengundi dibuka dari jam 7.00 pagi hingga 10.00 malam. Selamat memilih untuk warga London. *Ken for London

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun