Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buah dari Keserakahan

13 Februari 2020   10:31 Diperbarui: 27 Februari 2020   14:04 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore itu, gue bertemu dengan sahabat lama gue sewaktu masih tinggal di Medan. Setelah ngobrol panjang lebar, kami pun melanjutkannya sambil makan di tempat makan khas Medan yang berada di Kalibata City.

Melihat menu yang terhidang gue langsung ingat kampung halaman. Ada Lontong Medan, Soto Medan, Pulut dan Pisang Goreng, Lupis dan banyak lagi. Dengan kalapnya, gue memesan Lontong Medan yang gurih itu. Dilanjutkan dengan memesan Lupis dibaluri gula aren cair dan juga pesan pulut (alias ketan) plus pisang goreng.

Perfecto....!!!!

Nyam...Nyam..Nyam...

Ditengah keseriusan menikmati hidangan lezat, temanku mulai berkisah.

"Kamu tau nggak siapa yang punya rumah makan ini?"

"Nggak!"

"Yang punya ini adiknya pejabat tinggi di kota Medan, yang kaya raya itu."

"Ha? Kaya raya kok buka rumah makan seperti ini?"

Kebetulan rumah makan ini tergolong sederhana. Hanya ada beberapa meja dan kursi saja. Letaknya juga berada di bawah Apartemen Kalibata City.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun