Mohon tunggu...
Barid Nizar
Barid Nizar Mohon Tunggu... Administrasi - Break Your Limit

belajar menulis, sambil ngopi tipis tipis... mencoba berbagi, walaupun hanya "sakndulit"...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indahnya Ramadan di Pesantren Research

27 Mei 2017   12:14 Diperbarui: 27 Mei 2017   12:36 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesantren, kerap diibaratkan sebagai lembaga yang hanya mengurusi tetek bengek yang berhubunngan dengan akhirat. padahal pesantren adalah salah satu lembaga yang ikut andil dalam memperjuangkan bangsa ini. tidak sedikit lulusan pesantren yang ternyata menjadi tokoh nasional maupun internasional. artinya pesantren patut diperhitungkan keberadaannya sebagai modal sosial bangsa Indonesia yang sangat berharga, dan merupakan aset dan investasi yang harus dikembangkan.

pengertian pesantren pada saat modern ini tidak hanya berbasiskan agama. tapi juga lembaga yang multitalent, multi disiplin. mampu menjawab tantangan global.

Pesantren Research.. adalah pesantren yang mengembangkan keilmuannya dibidang research. mengintegrasikan ilmu dengan memperkaya riset, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi dengan berkontemplasi sehingga ide dan praktik riset, pengabdian dan publikasi lebih berkualitas.

pesantren sebagai gudang ilmu tidak diragukan lagi kapasitasnya. hal ini perlu digenjot dengan melakukan penelaahan dan penelitian terhadap ilmu tersebut. sehingga dapat mengaplikasikannya kepada masyarakat melalui pengabdian. hasilnya akan dipublikasikan. sehingga dapat dibaca semua orang dan diambil manfaatnya. 

prinsip dari hulu ke hilir perlu dipraktekkan. sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Bulan Romadhon menjadi momen yang tepat untuk mengaplikasikannya. disini para santri"ilmiah" akan dididik dengan berbagai macam teori dan praktik keilmuan, terutama dalam bidang penelitian. 

Pertanyaannya.... siapakah yang memulai..????

(edisi menyalakan kompor gas)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun