Mohon tunggu...
Bara Saputra
Bara Saputra Mohon Tunggu... -

Pecinta Kehidupan dan Kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengatur Tuhan

10 Februari 2014   14:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:58 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

percayakah kita bahwa Tuhan senantiasa dekat
Maha Memelihara mengatur secara baik dan cermat
tak mungkin mengabaikan kita sebagai ummat

maka gunakan pikiran untuk memahami ketentuan-Nya
untuk bersyukur atas pengaturan-Nya nan sempurna
bukan mengatur Tuhan sesuai dengan keinginan kita

tugas kita di dunia hanya tiga
melaksanakan semua kewajiban
senantiasa menghindari larangan
menjalani setiap ketetapan-Nya
itulah tanda kematangan iman

tak usah risau akan sarana penghidupan
karena Dia Maha Mencukupi kebutuhan
sebelum kita meminta Dia telah persiapkan
tak kan tertukar dan pasti sesuai takaran

ikhlaslah menerima kenyataan hidup
berdamai dengan apapun kehendak-Nya
bersandar dan meminta hanya kepada-Nya
dalam baik sangka dan keberharapan yang utuh

kepasrahan bukanlah kepasifan dalam hidup
hanya berserah pada pengaturan-Nya semata
kita tetap berusaha dan panjatkan pinta
dengan rendah hati dan keyakinan penuh

sungguh karunia-Nya tak terhingga
keagungan-Nya tak terjangkau mata
kemuliaan-Nya tak terjamah akal

dengan cahaya kasih sayang-Nya
dipecahkan kekerasan hati kita
hingga di akhir waktu tiada sesal

tunduk dan patuhlah pada pengaturan-Nya
bukan kita yang mengatur Tuhan dalam balutan doa
telah ditetapkan terbaik sebelum lahir hingga kembali
berserah dirilah dalam penghambaan yang sejati

------

Bandung, 100214 14:44
Terinspirasi dari buku Terapi Makrifat :
Misteri Berserah Kepada Allah, karya Ibnu 'Athaillah Al Sakandari (Penulis Al Hikam)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun