Mohon tunggu...
Bara Saputra
Bara Saputra Mohon Tunggu... -

Pecinta Kehidupan dan Kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertahta Tanpa Busana

7 Februari 2014   07:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kudekap cinta
Saat malam masih terlelap
Dan jantungku berdetak dalam senyap
Tak ada suara
Seolah tiada apapun di semesta raya
Padahal aku sangat berharap
Dapat persembahkan tulus rasa

-

Kupeluk rindu
Kala malam masih dingin membisu
Dan kalbuku menjerit panggil namamu
Tak ada jawaban
Seakan kita sudah berbeda alam
Dirimu tetiba menghilang
Lenyap tanpa sepotong kenangan

-

Kupahat cinta dan rindu dalam jiwa
Tak paham kan kulabuhkan pada siapa
Biarkan menggelora asa nan terpenjara
Dihadapan bayang bertahta tanpa busana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun