Mohon tunggu...
Barantum
Barantum Mohon Tunggu... Konsultan - Profil Bisnis

Software Developer Spesialis CRM dan Call Center berbasis Cloud, dengan visi memajukan Pertumbuhan Bisnis di Indonesia dengan memaksimalkan kinerja SDM Penjualan melalui metode pendekatan kebutuhan Pelanggan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Contoh Penerapan CRM dalam Sebuah Perusahaan

28 Juli 2022   12:36 Diperbarui: 28 Juli 2022   14:12 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem CRM merupakan sebuah alat untuk membantu mengefisiensikan operasional bisnis Anda menjadi lebih mudah dan praktis. Namun, dalam penerapannya perlu adanya dukungan dan kerja sama dari semua lini staf perusahaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Bagi perusahaan, peran CRM adalah hal penting. Dengan menerapkan sistem manajemen hubungan pelanggan, perusahaan akan mendapatkan banyak manfaat dan keuntungan.

Apa tujuan dari penerapan CRM ini?

Adapun 3 tujuan utama dari penerapan CRM dalam perusahaan ini adalah:

1. Untuk Meningkatkan Layanan Pelanggan Perusahaan

Tujuan utama dari penerapan CRM adalah untuk meningkatkan layanan pelanggan perusahaan menjadi lebih cepat, efektif dan efisien dalam segi monitoring maupun operasional demi mendapatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi lagi.

2. Untuk Meningkatkan Produktivitas Perusahaan

Tujuan lain dari penerapan CRM ini adalah untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Dengan menggunakan CRM, semua aktivitas penjualan akan terekam rapi di dalam CRM. Sehingga perusahaan dapat memantau kinerja semua karyawan mereka terutama untuk tim sales dan tim marketing dengan KPI (Key Performance Indicator) yang perusahaan tetapkan.

3. Untuk Meningkatkan Pendapatan Perusahaan

Tujuan terakhir yang tidak kalah penting dari penerapan CRM ini adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Dengan CRM, perusahaan dapat menghemat banyak biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran ulang.

Karena dengan data pelanggan yang tersimpan rapi di database CRM, perusahaan bisa melakukan kegiatan pemasaran ulang dengan mudah seperti menggunakan WhatsApp Blast atau Email Marketing untuk menawarkan up-selling maupun cross-selling kepada pelanggan. Dengan begitu, retensi pelanggan dan pendapatan perusahaan juga pasti akan meningkat.


Contoh Penerapan CRM Dalam Perusahaan

1. B2B (Business to Business)

Pada model bisnis B2B, CRM mampu membuat seluruh proses dan aktivitas bisnis lebih mudah. Sistem CRM pada perusahaan jenis ini berperan untuk menyatukan mitra, vendor, dan pihak lainnya. Salah satu contoh penggunaan CRM untuk jenis perusahaan B2B, yaitu terdapat fitur check in dan check out yang memudahkan sales membuat laporan visit ke perusahaan langsung ke dalam sistem.

2. B2C (Business to Consumer)

Bisnis dengan model ini membutuhkan penanganan manajemen pelanggan yang lebih cepat dan tepat. Sistem CRM dilengkapi dengan fitur GPS tracking, riwayat aktivitas, check in check out, survey dan sebagainya. Sehingga sangat cocok untuk diterapkan pada bisnis B2C.

3. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

CRM bisa digunakan untuk perusahaan kecil menengah dan perusahaan besar. Salah satu penyebabnya karena harga CRM berbasis cloud yang lebih terjangkau. Dan, penggunaan sistem CRM berbasis cloud pun lebih sederhana.

4. Enterprise

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun