Bapas Kelas II Polewali sebagai salah satu UPT di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat kembali meraih peringkat Kedua Nilai Indikator Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Satuan Kerja Lingkup KPPN Majene. Bapas polewali memperoleh peringkat kedua dari 64 satuan kerja lingkup KPPN Majene dengan perolehan nilai IKPA adalah 99,45.
Kepala KPPN Majene (Rahmat Budiyanto) menyerahkan langsung Piagam Penghargaan kepada Kepala Bapas Kelas II Polewali (Hery Kusbandono) yang didampingi Pengelola Anggaran. Kedatangan beliau ke Kantor Bapas Polewali merupakan bentuk apresiasi kepada Satker Bapas Polewali atas pencapaiannya dalam mengelola anggaran, selain itu Kepala KPPN Majene juga ingin menjalin silaturahmi dengan Kepala Kantor Bapas Polewali.
“Kunjungan kami kesini ingin silaturahmi dengan Kabapas, sekalian juga menyerahkan piagam penghargaan Bapas, ini bentuk apresiasi kami kepada Satker yang meraih peringkat terbaik di bawah Lingkup KPPN Majene” ucap Rahmat.
Penilaian IKPA pada Semester I Tahun 2022 berdasarkan pada 8 (delapan) indikator kinerja, yang mana enam dari delapan indikator kinerja tersebut Bapas Kelas II Polewali berhasil mencapai nilai 100 hanya terdapat dua indikator yang masih kurang, yakni Deviasi Halaman 3 DIPA dan Penyerapan Anggaran. Berdasarkan hasil ini Kepala KPPN Majene masih optimis Bapas Polewali akan mencapai nilai 100 pada dua indikator kinerja tersebut.
“Saya optimis dua indikator kinerja itu bisa dicapai, saya berharap komunikasi berjalan dengan baik antara kami denggan KPA Pengelola Anggaran Bapas Polewali” sambung Rahmat.
Capaian yang ditorehkan oleh Bapas Polewali tidaklah mudah karena harus bersain dengan 63 satuan kerja lainnya. Bapas Polewali punya kiat-kiat tersendiri dalam mencapai capaian tersebut dengan cara membuat rencana Aggaran yang Efektif dan Efisien sesuai dengan postur anggaran dan kebutuhan.
“Capaian ini tidaklah mudah, kita berusaha menyusun anggaran yang efektif dan efisien sesuai yang kantor butuhkan. Anggaran kita harus gunakan dengan tepat sesuai perencanaannya” pungkas Hery.
Selain itu, pengelola anggaran Bapas Polewali Meri Banne Manik juga dengan intens melakukan koordinasi dengan KPPN Majene dalam pengelolaan anggaran, hal ini menjadi nilai tambah pengelolaan anggaran di Bapas Polewali berjalan dengan baik sampai saat ini. Pengelolaan anggaran di kelola secara tepat dan juga tetap memperhatikan indikator kinerja yang ada.
“kita kelola anggaran dengan baik, berkoordinasi dengan KPPN Majene terkait indikator kinerja, mana yang rendah kita upayakan diperbaiki sampai maksimal agar tidak ada nilai yang rendah dalam capaian indikator kinerja” ucap Meri.
Bapas Polewali akan terus berupaya konsisten mengelola anggaran dengan baik, efektif dan efisien. Kepala Bapas terus memberikan dukungan dan perhatian kepada pengelola anggaran agar indikator kinerja yang belum tercapai bisa tercapai dalam penilaian berikutnya.
“Kami pantau terus, saya berikan support kepada pengelola anggaran untuk memperbaiki dan melengkapi mana yang kurang agar penilaian berikutnya kita bisa mendapat nilai yang sempurna” tutup Hery. (HM-Bapole)
